Monday 28 October 2013

Review (sangat singkat) 3 Body Butter yang Pernah dan Sedang Saya Gunakan

sadar dengan make up juga membuat saya semakin sadar dengan produk-produk perawatan kulit, salah satunya adalah body butter. hingga SMA, saya hanya tahu dengan produk yang dinamakan body lotion dan itupun juga makenya gak teratur. semenjak pindah kota akibat kuliah, kulit tubuh saya mengalami perubahan dan menjadi lebih kering dan seperti bersisik. terus kalau digores dengan kuku langsung ada putih-putihnya gitu. dari situ mulailah saya mencari informasi terkait membuat kulit saya tidak kering. dimulai dengan mencari sabun yang memiliki kandungan kelembapan yang tinggi dikarenakan sabun pasti akan saya gunakan setiap hari sehingga gak ada cerita malas. ternyata tidak memberikan efek yang baik walaupun saya sudah menggunakan beberapa minggu, saya pun menyerah dan mulai mencari body lotion yang baik. nah ketika saya mencari body lotion ini, barulah saya menemukan bahwa ada 3 jenis pelembab kulit, yaitu
  • body lotion. diantara  pelembab yang ada, jenis ini yang paling memiliki kadar kelembapan paling rendah. pelembab ini sebaiknya digunakan untuk teman-teman yang memiliki kulit tubuh yang normal dan lebih memerlukannya untuk mempertahankan kelembapan kulit.
  • body cream. jenis ini memiliki kadar kelembapan lebih tinggi dari body lotion dan digunakan tidak hanya untuk mempertahankan kelembapan tapi juga untuk melembapkan kulit yang agak kering.
  • body butter. sementara jenis ini sangat disarankan untuk teman-teman yang memiliki kulit tubuh sangat kering karena kadar kelembapan jenis ini paling tinggi diantara jenis-jenis lainnya.
berikut adalah review singkat dari 3 merek body butter dan lotion yang pernah saya gunakan:

MUSTIKA RATU ZAITUN BODY BUTTER
ini adalah body butter pertama yang saya beli setelah saya mengalami kulit bersisik. saya menggunakan produk ini kurang lebih 6 bulan dan hasilnya sangat memuaskan bagi saya. kulit saya menjadi lebih lembut dan tidak bersisik separah di awal saya baru menggunakan produk ini. sayangnya produk ini agak lama keringnya dan berhubung saya mudah keringatan jadinya lengket di badannya sehingga akhirnya saya memutuskan mencoba produk kedua,

THE BODY SHOP BODY BUTTER
keempat varian diatas adalah bodu butter TBS yang pernah saya coba. body butter merek ini lumayan lama saya gunakan, lebih dari satu tahun dan hasilnya juga sangat memuaskan. body butter ini juga lebih cepar kering dan tidak selengket body butter zaitun yang saya gunakan di atas. ketika body butter ini habis dan saya hendak membeli, sayangnya body butter nya sedang tidak ada diskon sehingga harganya sangat menguras kantong, hampir 200ribu, padahal saya mau mencoba varian baru, yaitu japanase cherry blossom berhubung saya menggunakan body mist ini dan saya suka banget sama body mist nya hehehe.
akibat harga yang kalau sedang tidak diskon lumayan menguras kantong, saya pun beralih mencoba body butter dari produk lain, yaitu

DEWI SRI SPA BODY CONTOUR BODY LOTION MARTHA TILAAR
walaupun produk ini menyandang jenis body lotion tapi efek melembapkannya gak kalah sama body butter TBS, bahkan saya lagi jatuh cinta sama produk ini hehehe. wanginya yang kayak jamu bagi saya justru menenangkan dan enak dicium. ketika dipakaipun juga wangi jamunya gak begitu kentara. selain itu body lotion ini punya efek yang katanya mengencangkan dan dapat mengurangi selulit jika dipakai secara teratur. secara saya sebagai orang yang berbadan besar yang memang punya masalah selulit ini langsung semangat dong. sejauh ini saya baru pakai seminggu jadi belum ada efek apapun, tapi body lotion ini benar-benar membuat kulit saya terasa lebih halus, cepat kering (mungkin karena dipakainya sambil dipijat kali ya, jadi lebih cepat kering), dan ada efek panas ketika menggunakannya karena efek mengencangkannya gitu lo.

yak, sekian pos dari saya terkait body butter yang pernah saya gunakan. semoga bisa bermanfaat bagi yang membaca :)
Read more ...

Sunday 27 October 2013

Kesalahan Saya sebagai Pemula dalam Belajar Menggunakan Make Up


seperti yang saya sampaikan beberapa bulan yang lalu bahwa saat ini saya sedang lebih mendalami ilmu berdandan, maka saya tentunya menjadi lebih "aware" dengan produk-produk kecantikan yang selama ini membuat saya bingung, ini dipakainya kapan dan buat apa. nah berhubung saya sudah lebih ahli, maka kebutuhan produk-produk yang saya ingin saya miliki pun lebih meningkat. misalnya, dulu cuma butuh lip balm, maka sekarang harus ditambah dengan lipstik dan lip tint --"

bisa dibilang awal ketertarikan saya terhadap make up (selain karena memang umur dan lingkungan sekitar saya yang lebih dandan) dimulai ketika saya membeli beberapa produk kecantikan ketika saya di korea tahun lalu. sebenarnya setelah beli, saya pun gak terlalu make, cuma sesekali dan akhirnya sampai sekarang menjadi kebiasaan. berhubung saya mengacu nya kepada gaya dandan ala orang korea dan jepang, maka banyaklah produk mereka yang saya gandrungi terutama produk korea karena memang setelah saya memakainya, saya menyukainya. salah satu produk kecantikan yang saya kenal dari acara korea yang membuat saya sangat tertarik adalah bb cream. kok kayaknya bagus gitu ya (pada saat itu saya masih belum paham konsep bb cream dan foundation ya, jadi harap dimaklumi). jadilah bb cream maybelline merupakan bb cream pertama yang saya gunakan.

Maybelline BB Cream, my first BB cream ever
penggunaan di hari pertama membuat saya senang karena coverage nya yang membuat wajah saya menjadi lebih cerah dan mulus. kemudian setelah 2 bulan berlalu dimana saya hampir menggunakannya setiap hari, wajah saya mulai menunjukkan tanda-tanda tidak sehat. wajah saya dengan tipe kering ke normal ini biasanya tidak mengundang banyak jerawat kecuali beberapa jerawat di kening yang biasanya muncul di minggu-minggu tamu bulanan saya datang. tapi setelah 2 bulan menggunakan bb cream ini (pada saat itu langkah yang saya lakukan dalam menggunakan bb cream adalah bb cream dan bedak padat), wajah saya mulai sering berjerawat dan meninggalkan bekas-bekasnya. kulit wajah saya pun menjadi sangat kering sehingga ketika saya pulang ke rumah dan ngekor ke salon ikut mama, ibu salonnya memarahi saya, ini muka kok jadi parah banget. biasanya kan muka saya mulus gitu T.T

jadilah saya dikasih krim siang dan malam, serta sunblock untuk muka saya, dan saya harus mengstop penggunaan bb cream. bedak pun saya disarankan untuk menggunakan bedak tabur karena usia saya waktu itu yang masih di bawah 20 tahun sehingga akan lebih baik menggunakan bedak tabur, itupun tidak boleh bedak tabur bayi karena katanya untuk kulit kering saya akan memperparah. saya diharuskan menggunakan bedak tabur yang dari si ibu itu yang saya curigai adalah bedak tabur yang salah satu kandungannya adalah mineral. selain itu saya juga menghentikan penggunaan sabun cuci muka karena itu juga akan makin memperparah kulit saya berhubung hampir sebagian besar sabun cuci muka di indonesia diperuntukkan untuk muka berminyak huhuhu. saya pun disarankan untuk menggunakan cleansing milk oil dan toner untuk kulit kering untuk membersihkan muka saya, dan salah satu cleansing milk yang oke dengan harga murah meriah adalah viva.

kesalahan pemula yang saya lakukan hingga tahap ini yang saya sadari setelah saya semakin sadar dengan produk-produk kecantikan dan perawatan adalah :
  • langsung menggunakan bb cream tanpa menggunakan moisturizer yang berguna untuk melembabkan kulit. udah jelas kulit saya kering, gak pula pakai pelembab dan langsung menggunakan bb cream yang fungsinya adalah menutup kekurangan yang ada di wajah seperti noda, ya jelas dalam 2 bulan, wajah saya berteriak hehe. edit: setelah saya baca-baca maybeline bb cream emang bikin kering buat yang tipe wajahnya udah kering :(
  • tidak menggunakan sunblock. memang efek dari sunblock ini tidak akan langsung terlihat dan biasanya cenderung tidak digunakan karena adanya produk-produk yang menawarkan produknya yang sudah dilengkapi sunblock, tapi sunblock itu maha penting teman-teman. jadi walaupun bedak, bb cream, dan teman-temannya menawarkan produknya yang juga langsung mengandung sun block, penggunaan sun block itu sendiri tetap harus dilakukan karena biasanya produk kecantikan yang mengandung sunblock itu tidak mampu menangkal sinar matahari yang tidak baik untuk kulit sebaik sun block. saya pernah membaca di salah satu website (lupa situsnya) bahwa untuk daerah tropis seperti negara kita ini penggunaan sun block yang baik adalah spf 20-30 karena jikapun spf teman-teman adalah 50 efeknya akan tetap sama seperti efek spf 30. selain itu, spf 30 keatas jika digunakan di daerah tropis hanya akan membuat kulit menjadi gelap sementara kita, bangsa indonesia, termasuk saya sangat tergila-gila dengan produk yang memutihkan =P
  • tidak mengetahui tipe kulit sendiri. apakah kering, normal, atau berminyak. bagaimana cara untuk mengetahui tipe kulit? teori asal-asalan saya, kalau semasa remaja kamu cuma punya jerawat satu dua biji maka tipe kulit kamu adalah kering, sebaliknya jika banjir jerawat maka kamu termasuk yang memiliki kulit berjerawat. teman-teman bisa KESINI untuk membaca lebih lengkap dan jelas, kulit kamu termasuk yang mana. menurut saya, cara termudah untuk mengetahui apa tipe kulit kamu adalah dengan menggunakan tisu penyerap minyak. di siang hari, dalam keadaan kamu beraktivitas normal (tidak sedang olahraga) tempelkan tisu ini di wajah kamu. saya, sebagai pemilik kulit kering hanya membutuhkan 1 tisu dan itu juga kepake nya juga dikit. kalau teman saya yang merupakan tipe kulit berminyak, bisa sampai 3-4 tisu yang dia pake buat ngehapus minyak yang ada di wajahnya. sementara itu, kalau kulit kamu normal, maka daerah t-zone kamu (kening dan hidung) lumayan menghasilkan minyak dan lebih banyak daripada yang kulit kering. beruntunglah kalian wahai pemilik kulit normal yang bisa masuk kemana aja. begitu pula dengan yang berkulit berminyak, kerutan di wajah mereka akan lebih lama keluar daripada pemilik kulit kering. sedangkan kulit kering mempunyai keuntungan gak usah mengeluarkan uang hingga ratusan ribu untuk perawatan jerawat hehe. nah dengan pengetahuan tipe kulit ini, maka perhatikan produk-produk kecantikan yang ada, apakah sesuai untuk tipe kulit kita dan belilah yang sesuai (jika bisa carilah produk yang ada tester nya atau teman yang punya satu produk yang kita inginkan yang produknya bisa diminta sedikit untuk dijadikan tester =P, jadi ketika dibeli insyaAllah sudah sesuai). edit: cek pos saya yang ini untuk mendapat penjelasan lebih detail terkait jenis tipe kulit
  • penggunaan bedak padat di usia 20 tahun ke bawah is a big NO NO NO. saya lupa penjelasan ilmiah nya seperti apa, seingat saya bedak padat ini menutup pori-pori yang mana bagi cewek yang berusia 20 tahun ke bawah, pori-pori kita masih bagus dan justru butuh "bernafas" sehingga penggunaan bedak tabur (yang memang khusus untuk seusia kita ya, bukan bedak tabur untuk adek bayi) lebih baik. untuk penggunaan bedak tabur, sebaiknya tanyakan ke mbak yang jualannya untuk disesuaikan juga dengan tipe kulit. seingat saya lagi penggunaan bedak padat bisa dimulai ketika kita sudah berusia 22 atau 23 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan untuk kita tetap menggunakan bedak tabur karena bedak tabur lebih ringan di wajah daripada bedak padat.
  • menggunakan sabun cuci muka yang tidak sesuai dengan jenis kulit dan tidak membersihkan bekas make up dengan baik. cara yang baik untuk membersihkan make up adalah dengan menggunakan cleansing milk oil dan toner. sedangkan untuk mencuci muka, untuk menghindari kerutan, wanita-wanita di jepang mencuci muka sambil tersenyum. di salah satu video diperlihatkan ada ibu-ibu yang sudah 40 tahun lebih memiliki kulit wajah seperti anak muda, salah satunya dengan menjaga cara mencuci muka.
nah, diatas tadi adalah kesalahan-kesalahan yang pernah saya lakukan di awal-awal saya belajar menggunakan make up yang akhirnya malah membuat kulit saya rusak. semoga teman-teman yang membaca dapat terhindar dari kesalahan yang saya lakukan =)
Read more ...

Wednesday 23 October 2013

Tipe Komik (Shoujo) yang Tidak Akan Saya Baca

jika pada tulisan-tulisan saya sebelumnya saya membahas komik-komik yang saya rekomendasikan, saya jadi terpikir untuk membahas beberapa komik yang tidak saya sukai. terinspirasi dengan trit dari forum mangaupdates yang berjudul Popular Shoujo You Just Don't Like maka tulisan saya kali ini adalah opini personal saya terhadap komik-komik populer yang disukai banyak orang tetapi tidak bagi saya.

sebelumnya, saya akan membagi ketidaksukaan saya terhadap suatu komik shoujo menjadi beberapa kategori. yang pertama adalah komik yang saya tidak sukai berdasarkan pengarang atau mangaka nya. yang kedua berdasarkan genre komik tersebut dan yang ketiga baru beberapa judul komik yang bagi saya tidak terlalu bagus tapi disukai oleh banyak orang alias overrated.

MANGAKA
yang pertama saya bahas adalah komik-komik yang berasal dari beberapa pengarang. jika biasanya saya membaca komik tidak berdasarkan siapa pengarangnya, terkhusus untuk beberapa pengarang ini saya tidak akan menyentuh komiknya sama sekali. pengarang-pengarang yang beruntung (?) tersebut adalah
- Han Yu Rang
- Hwang Mi Ri
- Mayu Shinjo
- Takada Rie
tabu bagi saya untuk membaca komik yang dikarang oleh 4 pengarang di atas hahaha. kenapa? mari kita bahas satu-satu.

Han Yu Rang dan Hwang Mi Ri adalah mangaka dari korea yang sempat membuat citra komik korea alias manhwa jelek di mata saya. masih ingat di ingatan saya ketika saya bingung mau membaca apa dan kakak di tempat peminjaman komik yang biasa saya kunjungi menyarankan saya membaca Hot Blooded Girls yang menurut kakak tersebut populer dikalangan para peminjam komik. saran dari kakak ini biasanya memang bagus-bagus (dimana hingga sekarang saya masih bersyukur kakak tersebut memperkenalkan dan meyakinkan saya untuk membaca Piano Hutan yang pada saat itu bagi saya gambarnya jelek banget sehingga saya tidak mau baca) sehingga saya kemudian memutuskan untuk membaca komik yang disarankan kakak ini. selesai membaca hingga tamat (yup, saya membacanya ketika 22 volume komik ini sudah keluar sehingga dalam 2 hari saya sudah selesai membacanya hahaha), saya langsung merasa gini doang nih?

tidak jera, saya membaca komik-komik lain yang ternyata masih dikarang oleh hwang mi ri hingga akhirnya saya menjadi bete. apa nih, selalu gini-gini doang dengan tema yang selalu gitu dan gitu. muaklah saya dengan komik korea dan memutuskan tidak menyentuh komik korea lagi. kemudian ketika saya sudah semakin sering membaca komik online, saya pun berkenalan dengan manhwa karangan han yu rang dimana premise awalnya selalu menggoda, seperti love mask yang dengan hebatnya 30 volume komik ini saya download semua (ngabisin memori laptop saya aja). saya juga sempat jatuh cinta dengan komik karangan hwang mi ri yang berjudul crazy girl, shin bia. ah saya memang lemah dengan komik-komik bertema historikal. dan lagi-lagi saya menjadi bete ketika kebanyakan komik-komik ini memiliki alur yang selalu begitu. apa sih maunya nih komik korea sampai akhirnya saya menyadari bahwa bukan manhwa yang salah tapi kedua pengarang yang digosipkan bukanlah seorang manusia melainkan sekelompok orang yang membuat komik untuk mengejar deadline target demi uang, uang, dan uang. argh, saya tahu uang itu penting tapi gak gitu juga caranya sampai bikin sekelompok orang yang sudah lagi tidak peduli dengan kualitas cerita dan gambar tetapi hanya sekedar menggambar untuk memenuhi target.

akhirnya saya pun memutuskan tidak akan lagi membaca komik yang "dikarang" oleh kedua orang ini. selain dua orang ini, saya akan selalu welcome dengan manwha lain, bahkan beberapa diantaranya menjadi favorit saya dimana sebagian sudah saya masukkan di rekomendasi part III. pssst walau agak berbeda dengan jenis genre lainnya webtoon manhwa benar-benar berhasil mencuri perhatian saya karena kualitas ceritanya yang bagus-bagus, salah satunya adalah orange marmalade dengan tema vampir, yes vampir itu loh, tapi bagus dan gak lebay (please don't hate me Twilight and Vampire Knight fans, i'm just not into the story, sorry~). nanti saya mau bikin rekomendasi manhwa webtoon yang saya sukai ah kalau saya ingat dan lagi gak malas

oke cukup dengan hwang mi ri dan han yu rang, sekarang saya akan pindah ke Mayu Shinjo dan Takada Rie. dua pengarang ini, 70% gambar heroine nya pasti kalau gak lagi nangis, lagi nge-blush gak jelas, atau gak lagi horny. sebelum saya ke mayu shinjo yang menurut saya komiknya masih agak mending, saya akan membahas karangan takada rie. demiiii,, dulu apa yang merasuki saya hingga bisa-bisanya saya membaca beberapa judul komiknya hingga tamat. ya ampun, ceweknya jelek, bodoh, gak bisa apa-apa, miskin, tapi bisa-bisanya semua cowok tampan di komik itu jatuh cinta dan pengen gitu-gituan (if you know what i mean haha) sama ini cewek. dan hebatnya lagi, cowok-cowok yang naksir dia adalah cowok yang ganteng (walau mukanya agak panjang-panjang gimana gitu), pinter, jago segala hal, dan kaya. iri? iya saya iri! maaf kalau narsis, tapi saya yang kualitasnya lebih baik dari cewek-cewek tokoh utama karangan mangaka ini, gak bisa tuh dapat cowok sesempurna itu. oh my god, i'm willing to do almost anything to catch one of that kind of men, really --' haha tapi lagi-lagi itu hanya komik, tapi tolong, saya dengan tipe yang walau sangat suka fantasi tapi punya standar realistis yang tinggi pula, gak kuat baca komik seperti ini. maka takada rie ada di daftar pengarang yang tidak akan lagi saya baca komik karangannya. kemudian selanjutnya mayu shinjo. kalau mangaka ini sih lebih karena komiknya berkisar begitu-begitu aja tentang cewek yang blush dan agak maso dengan tipe cowok yang agak sadis. gak pernah berubah. jadi bosan aja bacanya. tapi saya lebih memilih membaca 5 komik mayu shinjo daripada 1 komik takada rie. hahahaha

eh ngebahas komik yang gitu-gitu aja, saya juga masih malas untuk membaca komik karangan arina tanemura sensei. walaupun tidak sampai tahap tabu membaca komiknya, tapi hingga sekarang satu-satunya komik karangan arina sensei yang saya baca hingga tamat hanya kamikaze kaitou jeanne. itu karena jeanne adalah komik pertama karangan arina sensei yang saya baca. setiap saya berusaha membaca komik lain karangan arina sensei, batin saya pasti teriak ah gambarnya gini lagi, ceritanya gini lagi. jadiii ya sampai sekarang saya masih menghindari membaca komik karangan beliau. mungkin nanti saya akan tertarik membaca komik ini lagi.

GENRE
 fyuh selesai sudah dengan tema mangaka, maka saya akan pindah ke genre-genre komik yang saya hindari terutama jika saya sedang haus akan komik.

1. smut
genre komik ini biasanya, biasanya loh ya, hanya bercerita seputar selangkangan, sehingga sering kali cerita dan pengembangan karakter tidak lagi penting. jika kimi ni todoke memerlukan bervolume-volume komik untuk menyadari perasaan suka antara sawako dan kazehaya dan memerlukan 2 volume lanjutan untuk akhirnya mereka jadian, dan bervolume lagi untuk akhirnya berciuman, maka komik dengan genre ini hanya akan memerlukan satu halaman dan satu pertemuan untuk akhirnya berakhir dengan mereka di kasur hahahha. dihindari tapi tidak berarti tidak pernah saya baca, karena jujur terkadang ketika cuma ingin baca komik ringan maka genre ini seringkali menghibur dengan kisahnya yang ringan dan mudah untuk diikuti.

2. harem
nah kalau genre ini tidak saya sukai karena saya iri! hahaha itu alasan paling jujur saya kenapa saya tidak suka membaca komik dengan tipe ini. komik dengan genre ini biasanya, biasanya lagi loh ya, bermula dan berakhir dengan heroine yang lemah dan selalu membutuhkan seseorang untuk dijadikan gantungan (noh, tiang jemuran banyak tuh belakang rumah gue). aduh mungkin karena saya anak pertama dan terbiasa untuk berusaha melakukan segala sesuatu sendiri, saya paling gak tahan melihat tipe-tipe heroine yang lemah, dan apa-apa butuh bantuan cowok. oh, saya juga begitu jika memang memungkinkan karena saya penganut paham ladies first dan bukan penggemar sejati ibu kartini =P saya suka dengan konsep emansipasi wanita tapi buat saya, sebagai wanita, saya lebih suka tuh dibimbing oleh pria dan dimanjakan oleh pria daripada bertahan sendiri padahal jelas-jelas di hati saya berteriak, mana pacar mana pacar =D butuh pacar bukan berarti saya lalu apa-apa harus ditemani, apa-apa harus berdua, maka bete-lah saya pada tipe heroine yang ketika pacarnya sedang berhalangan ada untuknya dia segera berlari ke pelukan pria lain. kemudian ketika pacarnya ada lagi dia kembali ke pacarnya kemudian ketika pacarnya pergi dia kembali ke pria lain. uh, gak konsisten banget. eh kok jadinya kayak curhat ya =P tapi seperti genre smut, genre ini juga bukan berarti tidak pernah saya baca. salah satu yang saya inget banget harem nya tapi saya lumayan suka eksekusi ceritanya adalah ouran high school host club, fruit basket juga, tapi ya gitu komik dengan genre seperti ini jarang menjadi top list di komik-komik favorit saya.

3. gender bender
kalau komik dengan genre ini kadang suka bikin saya gerah ketika mereka melakukan hal-hal yang intim tapi dalam karakter gender bendernya, jadi kayak cowok x cowok atau cewek x cewek. jelas saya bukan fans komik dengan tipe yaoi dan yuri yang mana kedua genre itu bukan lagi tabu tapi haram bagi saya bacanya. bukan, bukan saya antipati dengan kaum LGBT, bagi saya itu hak seseorang untuk memilih orientasi seksual yang bagi sebagian orang itu salah, itu penyakit, toh kita pribadi masing-masing bisa menentukan yang terbaik bagi kita dan saya yakin mereka, kaum LGBT, sudah memikirkan matang-matang ketika memilih LGBT sebagai pilihan hidup, termasuk konsekuensi nya dalam hal sosial, agama, dan banyak tekanan lainnya. ketika berhadapan dengan manusianya langsung, saya bisa menerima, tapi tidak dengan membaca komiknya, karena bagi saya, manusia itu berpasangan, cewek x cowok. aduh kalau dilihat-lihat saya ini walau bisa menerima hal-hal aneh terjadi di luar saya, saya masih orang yang kuno nan lurus dalam menentukan hidup saya sendiri. balik lagi ke gender bender bukan berarti saya tidak membaca komik ini, salah satu yang sedang saya ikuti adalah usotsuki lily.

4. tragedy
aduh genre ini sebenarnya menghadirkan banyak cerita, banyak emosi, dan bahkan pengembangan karakter yang luar biasa. tapi saya ini tipe yang moody-an dan membaca komik dengan genre ini akan membuat mood saya down. bahkan pernah salah satu komik dengan genre ini membuat saya down seminggu. seminggu terburuk bagi saya, karena bayang-bayang cerita komik itu menghantui saya. ugh. beberapa komik dengan genre ini terkadang sangat indah dan bikin saya terpukau. sekarang, salah satu komik yang saya ikuti dengan genre ini adalah kyou no kira kun.

5. horror
kalau genre ini saya hindari karena saya emang penakut. mana saya anak kosan yang notabene tidurnya sendiri di kamar. jadi daripada kebayang-bayang mending saya hindari. inget banget, dulu waktu saya baca ghost hunt ketika masih tinggal sama orang tua, saya membacanya di ruang tamu atau ruang keluarga dan di siang hari. hahahahha. genre komik ini sepertinya yang paling saya hindari daripada genre-genre lain tapi masih saya baca daripada yaoi dan yuri, ugh apalagi kalau kebaca yang hardcore nya. nightmare! =P

TITLE
nah kali ini saya akan menyebutkan beberapa judul komik yang kalau saya lihat di mangaupdates menerima banyak rating yang bagus tapi bagi saya biasa saja dan bahkan terkadang bikin muak. judul-judul komik di bawah merupakan komik yang seharusnya saya suka karena pengarangnya bukan the big four yang diatas, bukan pula memiliki genre yang kurang saya suka yang saya jelaskan di atas, tetapi karena satu dan lain hal, saya tidak bisa menyukai komik ini, ataupun kalau dulu saya suka, lama-lama saya jadi malas bacanya.

sebelumnya, mohon maaf jika ada yang merupakan fans dari salah satu judul komik yang akan saya sebutkan dibawah, tapi berhubung ini hanya opini saya, please bear it. setiap orang tentunya boleh dong punya opini masing-masing.

(tidak berdasarkan urutan ketidaksukaan saya, hanya judul acak)
- Vampire Knight (overrated)
saya adalah penggemar cerita-cerita fantasi. saya begitu terlarut ketika membaca lord of the rings, harry potter, narnia, dan ribuan dongeng yang luar biasa itu. saya juga menyukai cerita vampir, dracula, manusia serigala, dan segala makhluk aneh yang ada hanya di dunia dongeng. tapi maaf, saya gagal memahami vampire knight dengan dongeng vampir yang seharusnya membuat saya tertarik. walau saya penasaran dan membaca ringkasan tamat komik ini, hanya sampai tahap itu yang bisa saya lakukan, untuk membaca lengkap komik ini, maaf, saya tidak kuat. mungkin karena ada harem nya saya jadi kurang suka, padahal kaname sudah sangat memesona disini. apa ya, too desperate kali ya tokoh-tokohnya, jadi bikin saya apa sih kok gak ada positif-positifnya.

- Special A (overrated and boring)
masih harus dijelaskan? dengan tokoh utama cewek yang penuh kekontrasan yang katanya pinter dan punya banyak temen tapi gak sadar-sadar kalau cowoknya naksir dia? bullsh*t! berhubung saya alhamdulillah dianugerahi kapasitas otak yang lumayan mumpuni, rasanya saya cepat tanggap untuk hal-hal seperti yang dialami si heroine. selain itu, saya juga teman-teman yang akan mengingatkan dan memberitahu jika saya salah persepsi. intinya capek bacanya, berbelas-belas volume pula

- Kaichou wa Maid Sama (overrated and bad ending execution)
ini juga, awalnya saya suka banget, tapi ini cerita juga udah mulai kebanyakan dan mulai berpanjang-panjang gak jelas. cerita tengahnya kepanjangan, endingnya agak dipaksa. padahal ya skip beat juga panjang banget tapi ya saya tetap aja setia bacanya dan gak kehilangan minat. bagi saya setiap chapter di skip beat memiliki perkembangan walau hanya sedikit dan memiliki poin dalam cerita, jadi ada gunanya gitu.

- 100% Perfect Girl (overrated and dragging)
ugh, komik ini too much drama dan pengulangan, berantem, diculik, baikan, dan kemudian datang lagi penghalang. jadi ingat komik lain yang mirip dan juga saya gak suka, Red River dan Full House 2. oke full house 1 masih agak tahan, tapi yang kedua, bleh. red river juga, what is wrong with her, why everybody want to kidnap and woohoo her? seriously? is she looks like a goddamn ideal goddess? sorry, for me she is a "normal" girl with no b00bs and curve. =P why everyone gone crazy to her? is there something wrong with my eyes?
err baru sadar, kalau 3 komik di atas masuk kategori smut, pantes agak gimana gitu

nah, dari sekian banyak komik yang saya, judul-judul diatas yang berkesan dan teringat bahwa saya kurang suka tapi kok banyak datang rating bagus hehehe. apakah teman-teman setuju dengan pendapat saya soal komik-komik atas? atau teman-teman punya sesuatu positif yang mungkin lupa atau luput saya perhatikan dari komik-komik diatas.. silakan tinggalkan komentar kalian~





Read more ...

About Reimei no Arcana

Reimei no Arcana

jika teman-teman belum pernah membaca reimei no arcana, maka saya menyarankan membacanya. jadi, sebelum membaca reimei no arcana, saya sempat membaca komik nyata (bukan scan, sudah diterbitkan oleh gramedia) yang berjudul akagami no shirayukihime yang bertemakan heroine berambut merah. berhubung saya sudah lama bacanya, saya kemudian lupa judul komik ini dan jalan ceritanya, yang keingat cuma si cewek berambut merah. nah ketika lagi nyari scan komik-komik bagus, saya menemukan rekomendasi komik reimei no arcana ini dan saya mengabaikannya karena saya pikir ini komik yang sama yang saya baca di toko buku jadi saya lebih memilih membaca komik aslinya. berbulan-bulan kemudian ketika saya bingung akan membaca apa, saya menemukan scan akagami no shirayukihime dan tersadar bahwa kedua gadis berambut merah ini memiliki cerita yang berbeda.

Akagami no Shirayukihime

akhirnya, saya pun membaca reimei no arcana dan dengan segera tenggelam dalam lautan fantasi dan emosi dimana saya terfokus dengan emosi tokoh utama heroine yang bernama nakaba. nah, ketika saya memutuskan membaca ulang sambil menunggu 3 chapter terakhir dari komik ini yang akan segera diterjemahkan dalam bahasa inggris, saya kemudian menyadari bahwa komik ini ternyata tidak sesempurna yang ada dalam bayangan saya!

BIG ALERT : lanjutan dari paragraf ini akan membahas alur cerita komik yang mungkin tidak ingin teman-teman baca kalau teman-teman tidak ingin tahu ceritanya sebelum membaca sendiri komiknya

seperti yang saya sampaikan di paragraf sebelumnya, saya membaca komik ini dan terlalu terlarut dalam emosi yang diberikan mangaka nya terhadap heroine sehingga saya kemudian kurang memperhatikan ceritanya secara keseluruhan dan ketika membaca ulang dimana saya sudah mengetahui akhir dari komik ini, saya menjadi melihat banyaknya kekurangan yang saya rasakan di komik ini.

tapi pertama saya ingin membahas kenapa saya bisa jatuh cinta dengan komik ini. heroine nya adalah seorang cewek tangguh yang tidak menunggu orang lain untuk membantunya tetapi menggunakan kekuatannya sendiri untuk bangkit dan membantu orang sekitarnya. jika teman-teman membaca komik-komik rekomendasi saya, maka terlihat jelas bahwa heroine tipe seperti ini adalah tipe kesukaan saya. kemudian romansanya, di chapter pertama saja sudah tejadi hot french kiss! buahahahaha, gimme more babeeeh.. alasan ketiga tetapi merupakan alasan paling penting bagi saya adalah tokoh utama prianya yang bernama caesar sempurna! hahaha.. dari yang awalnya membully nakaba, tokoh utama, hingga akhirnya berjuang untuk melakukan apapun untuk memastikan nakaba bahagia dan dilakukan dengan kekuatannya sendiri. dia menyadari dia lemah dan itu yang membuat nya sempurna karena dia menerima kelemahan itu dan tidak berhenti untuk mengembangkan kekuatannya. ah, saya cinta dengan pangeran satu ini. satu lagi, satu lagi alasan kenapa saya jatuh cinta dengan komik ini adalah temanya yaitu arranged marriage, huhuhu.. i favored that stories the most!

nah setelah memuji-muji komik ini, saya akan menjatuhkan komik ini buahahahhahaha *evil* sebenarnya bukan menjatuhkan tetapi lebih tepatnya menyalurkan perasaan yang sedang saya rasakan terhadap komik ini bahwa komik ini jelas not the worst shoujo ever but still not the best, hidup throbbing tonight! long live ranze! long live makabe! (ah saya harus mendedikasikan satu tulisan untuk membahas komik favorit saya ini)

pertama, saya akan membahas dari tokoh utama, sang heroine, nakaba. menurut saya, mangaka ingin mengembangkan karakter nakaba yang awalnya dari seorang puteri kerajaan with less expression yang diasingkan dari kerajaannya sendiri menjadi karakter yang tangguh dan mangaka nya berhasil dengan baik mengembangkan karakternya dan membuat saya mencintai nakaba. tetapi membaca ulangnya, membuat saya bahwa cara pengembangan karakter yang dilakukan agak terlalu terfokus. contoh pertama ketika pangeran cain, kakak pangeran caesar meninggal akibat nakaba terlalu terfokus ingin menyelamatkan lemilia. yang dibahas di beberapa chapter ini hanya bagaimana perasaan nakaba, cain, dan sedikit caesar. bagaimana dengan lemilia yang SEHARUSnya merasa bersalah karena ketika disuruh diam dia justru datang yang menyebabkan dia harus dilindungi oleh nakaba yang selalu membayangkan lemilia terbunuh akibat kekuatan arcana yang menyebabkan dia bisa melihat ke masa depan dan ke masa lalu? dari awal kemunculan karakter lemilia ini saya sudah merasa dia agak menganggu tetapi ketika dia muncul dan menjadi penyebab terbunuhnya pangeran cain yang menyebabkan nakaba merasa sangat sangat bersalah, karakter ini kemudian menghilang. helloooo, kemana nih si faktor penyebab? iya saya tahu ini shoujo, jadi gak boleh berharap banyak, tapi ini shoujo yang berpotensi sangat bagus, dan romansa bukanlah satu-satunya faktor utama dalam komik ini. ada perang diantara kerajaan yang juga memegang peranan penting dalam komik ini. tapi mangakanya hanya berfokus dengan nakaba dan meninggalkan karakter lemilia menjadi karakter yang menyebalkan dengan karakter "gue tahu apa yang lo rasakan karena gue punya arcana membaca perasaan orang lain dan gue berkembang dengan menyelami perasaan-perasaan yang dimiliki orang-orang di sekitar gue dan gue tahu gue punya kakak yang selalu akan melindungi gue karena gue selalu menerima dan melindungi dia dan oh please kalau ada apa-apa, nakaba sebagai karakter utama akan selalu punya cara menyelamatkan dan melindungi gue, jadi gue akan duduk manis aja karena gue akan selalu dilindungi" WHAT THE HELLLLL..... hah, begitulah yang saya rasakan dengan karakter lemilia. saya merasa mangakanya terlalu terfokus dengan 3 tokoh utama sehingga meninggalkan begitu saja karakter lainnya dengan begitu saja. jadinya kan saya jadi bete dengan tidak adanya penjelasan terhadap karakter lain.

hal ini pula yang saya rasakan dengan karakter ahkil yang dengan semena-mena meminta nakaba menggunakan kekuatannya hingga batas yang membuat dia mempertaruhkan hidupnya kemudian ketika dia berduka kembali lagi dengan semena-menanya menyalahkan nakaba. dan jadilah nakaba yang teraniaya memiliki pengembangan karakter yang sangat bagus dan jadilah saya memiliki kesan buruk terhadap karakter lainnya. huff tersalurkan juga emosi saya, karena sudah membahas masalah ini, hehehe

hal lain yang juga membuat saya terganggu terkait tokoh ahkil adalah kenapa semuanya hanya dibebankan kepada nakaba seorang. betapa kecilnya kerajaan tersebut ketika konflik istana hanya melibatkan pangeran a dan pangeran b lalu membutuhkan bantuan pihak luar. maa jika terlalu realistis tapi bagi saya konflik istana dengan konflik siapa yang menjadi raja merupakan konflik yang luar biasa complicated dan gak bisa diselesaikan hanya dengan kekuatan satu orang saja. tapi di komik ini, ahkil dan kakaknya terlihat membebankan segalanya terhadap kekuatan nakaba dan tidak menggunakan cara-cara lain. segitu bodohnya kah strategi yang dimiliki oleh kerajaan tersebut sehingga tidak ada pengikut mereka atau siapalah tokoh dalam kerajaan yang juga turut campur sehingga pertarungan antara kedua pangeran ini hanya berasa di level pertarungan antara anak tk tanpa ada jebakan, cara lain, hasutan, intrik, dan segalanya yang harusnya ada pada level pertarungan antar pangeran yang memperebutkan tahta raja? komik ini memasukkan tema perperangan dan perebutan kekuasaan tetapi tidak mengeksekusinya dengan baik dan pada akhirnya hanya terfokus dalam mencampuradukkan emosi pembaca dengan cinta caesar dan nakaba, dan pengorbanan serta rahasia kelam loki. ini yang membuat saya menjadi kecewa dengan komik ini.

komik yang memiliki potensi sangat bagus ini pada akhirnya tetaplah komik dengan genre shoujo yang memasukkan tema-tema yang bagus dan kemudian di tengah jalan gagal mengeksekusi tema ini dengan baik. selama saya membahas komik reimei no arcana ini,di benak saya selalu terbayang komik dengan tema perperangan dan intrik kerajaan yang sangat saya sukai yaitu Basara. komik lama dengan 27 volume yang sudah diterbitkan level comic di indonesia ini, walaupun gambarnya bisa dibilang tidak sebagus komik-komik lain pada zaman sekarang, tapi semua itu dengan mudah termaafkan bagi saya karena begitu larutnya saya dalam komik ini. bagi saya, komik ini adalah salah satu komik yang berhasil menggabungkan tema-tema berat yang dibalut ciri khas komik shoujo yaitu romansa.

Basara


huhuhu senang rasanya menulis kembali di blog ini apalagi yang saya tulis adalah topik yang paling saya sukai yaitu komik. tulisan tentang komik ini saya dedikasikan untuk saya sendiri untuk lagi-lagi mengingatkan saya bahwa lihatlah sesuatu dengan kepala dingin agar saya bisa melihat kenyataan dari berbagai sisi. jika saya hanya membaca komik reimei no arcana ini ketika emosi saya teraduk-aduk dengan pengorbanan yang diberikan loki maka saya jelas-jelas akan menyandingkan komik ini dengan basara dan syukurlah itu tidak terjadi. apakah reimei no arcana akan tetap saya rekomendasikan untuk dibaca? yes with a big YES, tapi tidak untuk disetarakan dengan basara. lagi-lagi ini adalah pandangan saya terhadap kedua komik ini dan pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangan yang berbeda sehingga banyak diantara yang membaca kedua komik ini akan menyetarakannya atau malah menyatakan reimei no arcana lebih baik dari basara. it just about the perception, how you percept definitely different depend on how you see and learn about love, how you see and learn about your past, your life, and how you see and learn about reimei no arcana. it's not about whose perception is right and whose is wrong.
Read more ...