Wednesday, 23 October 2013

Tipe Komik (Shoujo) yang Tidak Akan Saya Baca

jika pada tulisan-tulisan saya sebelumnya saya membahas komik-komik yang saya rekomendasikan, saya jadi terpikir untuk membahas beberapa komik yang tidak saya sukai. terinspirasi dengan trit dari forum mangaupdates yang berjudul Popular Shoujo You Just Don't Like maka tulisan saya kali ini adalah opini personal saya terhadap komik-komik populer yang disukai banyak orang tetapi tidak bagi saya.

sebelumnya, saya akan membagi ketidaksukaan saya terhadap suatu komik shoujo menjadi beberapa kategori. yang pertama adalah komik yang saya tidak sukai berdasarkan pengarang atau mangaka nya. yang kedua berdasarkan genre komik tersebut dan yang ketiga baru beberapa judul komik yang bagi saya tidak terlalu bagus tapi disukai oleh banyak orang alias overrated.

MANGAKA
yang pertama saya bahas adalah komik-komik yang berasal dari beberapa pengarang. jika biasanya saya membaca komik tidak berdasarkan siapa pengarangnya, terkhusus untuk beberapa pengarang ini saya tidak akan menyentuh komiknya sama sekali. pengarang-pengarang yang beruntung (?) tersebut adalah
- Han Yu Rang
- Hwang Mi Ri
- Mayu Shinjo
- Takada Rie
tabu bagi saya untuk membaca komik yang dikarang oleh 4 pengarang di atas hahaha. kenapa? mari kita bahas satu-satu.

Han Yu Rang dan Hwang Mi Ri adalah mangaka dari korea yang sempat membuat citra komik korea alias manhwa jelek di mata saya. masih ingat di ingatan saya ketika saya bingung mau membaca apa dan kakak di tempat peminjaman komik yang biasa saya kunjungi menyarankan saya membaca Hot Blooded Girls yang menurut kakak tersebut populer dikalangan para peminjam komik. saran dari kakak ini biasanya memang bagus-bagus (dimana hingga sekarang saya masih bersyukur kakak tersebut memperkenalkan dan meyakinkan saya untuk membaca Piano Hutan yang pada saat itu bagi saya gambarnya jelek banget sehingga saya tidak mau baca) sehingga saya kemudian memutuskan untuk membaca komik yang disarankan kakak ini. selesai membaca hingga tamat (yup, saya membacanya ketika 22 volume komik ini sudah keluar sehingga dalam 2 hari saya sudah selesai membacanya hahaha), saya langsung merasa gini doang nih?

tidak jera, saya membaca komik-komik lain yang ternyata masih dikarang oleh hwang mi ri hingga akhirnya saya menjadi bete. apa nih, selalu gini-gini doang dengan tema yang selalu gitu dan gitu. muaklah saya dengan komik korea dan memutuskan tidak menyentuh komik korea lagi. kemudian ketika saya sudah semakin sering membaca komik online, saya pun berkenalan dengan manhwa karangan han yu rang dimana premise awalnya selalu menggoda, seperti love mask yang dengan hebatnya 30 volume komik ini saya download semua (ngabisin memori laptop saya aja). saya juga sempat jatuh cinta dengan komik karangan hwang mi ri yang berjudul crazy girl, shin bia. ah saya memang lemah dengan komik-komik bertema historikal. dan lagi-lagi saya menjadi bete ketika kebanyakan komik-komik ini memiliki alur yang selalu begitu. apa sih maunya nih komik korea sampai akhirnya saya menyadari bahwa bukan manhwa yang salah tapi kedua pengarang yang digosipkan bukanlah seorang manusia melainkan sekelompok orang yang membuat komik untuk mengejar deadline target demi uang, uang, dan uang. argh, saya tahu uang itu penting tapi gak gitu juga caranya sampai bikin sekelompok orang yang sudah lagi tidak peduli dengan kualitas cerita dan gambar tetapi hanya sekedar menggambar untuk memenuhi target.

akhirnya saya pun memutuskan tidak akan lagi membaca komik yang "dikarang" oleh kedua orang ini. selain dua orang ini, saya akan selalu welcome dengan manwha lain, bahkan beberapa diantaranya menjadi favorit saya dimana sebagian sudah saya masukkan di rekomendasi part III. pssst walau agak berbeda dengan jenis genre lainnya webtoon manhwa benar-benar berhasil mencuri perhatian saya karena kualitas ceritanya yang bagus-bagus, salah satunya adalah orange marmalade dengan tema vampir, yes vampir itu loh, tapi bagus dan gak lebay (please don't hate me Twilight and Vampire Knight fans, i'm just not into the story, sorry~). nanti saya mau bikin rekomendasi manhwa webtoon yang saya sukai ah kalau saya ingat dan lagi gak malas

oke cukup dengan hwang mi ri dan han yu rang, sekarang saya akan pindah ke Mayu Shinjo dan Takada Rie. dua pengarang ini, 70% gambar heroine nya pasti kalau gak lagi nangis, lagi nge-blush gak jelas, atau gak lagi horny. sebelum saya ke mayu shinjo yang menurut saya komiknya masih agak mending, saya akan membahas karangan takada rie. demiiii,, dulu apa yang merasuki saya hingga bisa-bisanya saya membaca beberapa judul komiknya hingga tamat. ya ampun, ceweknya jelek, bodoh, gak bisa apa-apa, miskin, tapi bisa-bisanya semua cowok tampan di komik itu jatuh cinta dan pengen gitu-gituan (if you know what i mean haha) sama ini cewek. dan hebatnya lagi, cowok-cowok yang naksir dia adalah cowok yang ganteng (walau mukanya agak panjang-panjang gimana gitu), pinter, jago segala hal, dan kaya. iri? iya saya iri! maaf kalau narsis, tapi saya yang kualitasnya lebih baik dari cewek-cewek tokoh utama karangan mangaka ini, gak bisa tuh dapat cowok sesempurna itu. oh my god, i'm willing to do almost anything to catch one of that kind of men, really --' haha tapi lagi-lagi itu hanya komik, tapi tolong, saya dengan tipe yang walau sangat suka fantasi tapi punya standar realistis yang tinggi pula, gak kuat baca komik seperti ini. maka takada rie ada di daftar pengarang yang tidak akan lagi saya baca komik karangannya. kemudian selanjutnya mayu shinjo. kalau mangaka ini sih lebih karena komiknya berkisar begitu-begitu aja tentang cewek yang blush dan agak maso dengan tipe cowok yang agak sadis. gak pernah berubah. jadi bosan aja bacanya. tapi saya lebih memilih membaca 5 komik mayu shinjo daripada 1 komik takada rie. hahahaha

eh ngebahas komik yang gitu-gitu aja, saya juga masih malas untuk membaca komik karangan arina tanemura sensei. walaupun tidak sampai tahap tabu membaca komiknya, tapi hingga sekarang satu-satunya komik karangan arina sensei yang saya baca hingga tamat hanya kamikaze kaitou jeanne. itu karena jeanne adalah komik pertama karangan arina sensei yang saya baca. setiap saya berusaha membaca komik lain karangan arina sensei, batin saya pasti teriak ah gambarnya gini lagi, ceritanya gini lagi. jadiii ya sampai sekarang saya masih menghindari membaca komik karangan beliau. mungkin nanti saya akan tertarik membaca komik ini lagi.

GENRE
 fyuh selesai sudah dengan tema mangaka, maka saya akan pindah ke genre-genre komik yang saya hindari terutama jika saya sedang haus akan komik.

1. smut
genre komik ini biasanya, biasanya loh ya, hanya bercerita seputar selangkangan, sehingga sering kali cerita dan pengembangan karakter tidak lagi penting. jika kimi ni todoke memerlukan bervolume-volume komik untuk menyadari perasaan suka antara sawako dan kazehaya dan memerlukan 2 volume lanjutan untuk akhirnya mereka jadian, dan bervolume lagi untuk akhirnya berciuman, maka komik dengan genre ini hanya akan memerlukan satu halaman dan satu pertemuan untuk akhirnya berakhir dengan mereka di kasur hahahha. dihindari tapi tidak berarti tidak pernah saya baca, karena jujur terkadang ketika cuma ingin baca komik ringan maka genre ini seringkali menghibur dengan kisahnya yang ringan dan mudah untuk diikuti.

2. harem
nah kalau genre ini tidak saya sukai karena saya iri! hahaha itu alasan paling jujur saya kenapa saya tidak suka membaca komik dengan tipe ini. komik dengan genre ini biasanya, biasanya lagi loh ya, bermula dan berakhir dengan heroine yang lemah dan selalu membutuhkan seseorang untuk dijadikan gantungan (noh, tiang jemuran banyak tuh belakang rumah gue). aduh mungkin karena saya anak pertama dan terbiasa untuk berusaha melakukan segala sesuatu sendiri, saya paling gak tahan melihat tipe-tipe heroine yang lemah, dan apa-apa butuh bantuan cowok. oh, saya juga begitu jika memang memungkinkan karena saya penganut paham ladies first dan bukan penggemar sejati ibu kartini =P saya suka dengan konsep emansipasi wanita tapi buat saya, sebagai wanita, saya lebih suka tuh dibimbing oleh pria dan dimanjakan oleh pria daripada bertahan sendiri padahal jelas-jelas di hati saya berteriak, mana pacar mana pacar =D butuh pacar bukan berarti saya lalu apa-apa harus ditemani, apa-apa harus berdua, maka bete-lah saya pada tipe heroine yang ketika pacarnya sedang berhalangan ada untuknya dia segera berlari ke pelukan pria lain. kemudian ketika pacarnya ada lagi dia kembali ke pacarnya kemudian ketika pacarnya pergi dia kembali ke pria lain. uh, gak konsisten banget. eh kok jadinya kayak curhat ya =P tapi seperti genre smut, genre ini juga bukan berarti tidak pernah saya baca. salah satu yang saya inget banget harem nya tapi saya lumayan suka eksekusi ceritanya adalah ouran high school host club, fruit basket juga, tapi ya gitu komik dengan genre seperti ini jarang menjadi top list di komik-komik favorit saya.

3. gender bender
kalau komik dengan genre ini kadang suka bikin saya gerah ketika mereka melakukan hal-hal yang intim tapi dalam karakter gender bendernya, jadi kayak cowok x cowok atau cewek x cewek. jelas saya bukan fans komik dengan tipe yaoi dan yuri yang mana kedua genre itu bukan lagi tabu tapi haram bagi saya bacanya. bukan, bukan saya antipati dengan kaum LGBT, bagi saya itu hak seseorang untuk memilih orientasi seksual yang bagi sebagian orang itu salah, itu penyakit, toh kita pribadi masing-masing bisa menentukan yang terbaik bagi kita dan saya yakin mereka, kaum LGBT, sudah memikirkan matang-matang ketika memilih LGBT sebagai pilihan hidup, termasuk konsekuensi nya dalam hal sosial, agama, dan banyak tekanan lainnya. ketika berhadapan dengan manusianya langsung, saya bisa menerima, tapi tidak dengan membaca komiknya, karena bagi saya, manusia itu berpasangan, cewek x cowok. aduh kalau dilihat-lihat saya ini walau bisa menerima hal-hal aneh terjadi di luar saya, saya masih orang yang kuno nan lurus dalam menentukan hidup saya sendiri. balik lagi ke gender bender bukan berarti saya tidak membaca komik ini, salah satu yang sedang saya ikuti adalah usotsuki lily.

4. tragedy
aduh genre ini sebenarnya menghadirkan banyak cerita, banyak emosi, dan bahkan pengembangan karakter yang luar biasa. tapi saya ini tipe yang moody-an dan membaca komik dengan genre ini akan membuat mood saya down. bahkan pernah salah satu komik dengan genre ini membuat saya down seminggu. seminggu terburuk bagi saya, karena bayang-bayang cerita komik itu menghantui saya. ugh. beberapa komik dengan genre ini terkadang sangat indah dan bikin saya terpukau. sekarang, salah satu komik yang saya ikuti dengan genre ini adalah kyou no kira kun.

5. horror
kalau genre ini saya hindari karena saya emang penakut. mana saya anak kosan yang notabene tidurnya sendiri di kamar. jadi daripada kebayang-bayang mending saya hindari. inget banget, dulu waktu saya baca ghost hunt ketika masih tinggal sama orang tua, saya membacanya di ruang tamu atau ruang keluarga dan di siang hari. hahahahha. genre komik ini sepertinya yang paling saya hindari daripada genre-genre lain tapi masih saya baca daripada yaoi dan yuri, ugh apalagi kalau kebaca yang hardcore nya. nightmare! =P

TITLE
nah kali ini saya akan menyebutkan beberapa judul komik yang kalau saya lihat di mangaupdates menerima banyak rating yang bagus tapi bagi saya biasa saja dan bahkan terkadang bikin muak. judul-judul komik di bawah merupakan komik yang seharusnya saya suka karena pengarangnya bukan the big four yang diatas, bukan pula memiliki genre yang kurang saya suka yang saya jelaskan di atas, tetapi karena satu dan lain hal, saya tidak bisa menyukai komik ini, ataupun kalau dulu saya suka, lama-lama saya jadi malas bacanya.

sebelumnya, mohon maaf jika ada yang merupakan fans dari salah satu judul komik yang akan saya sebutkan dibawah, tapi berhubung ini hanya opini saya, please bear it. setiap orang tentunya boleh dong punya opini masing-masing.

(tidak berdasarkan urutan ketidaksukaan saya, hanya judul acak)
- Vampire Knight (overrated)
saya adalah penggemar cerita-cerita fantasi. saya begitu terlarut ketika membaca lord of the rings, harry potter, narnia, dan ribuan dongeng yang luar biasa itu. saya juga menyukai cerita vampir, dracula, manusia serigala, dan segala makhluk aneh yang ada hanya di dunia dongeng. tapi maaf, saya gagal memahami vampire knight dengan dongeng vampir yang seharusnya membuat saya tertarik. walau saya penasaran dan membaca ringkasan tamat komik ini, hanya sampai tahap itu yang bisa saya lakukan, untuk membaca lengkap komik ini, maaf, saya tidak kuat. mungkin karena ada harem nya saya jadi kurang suka, padahal kaname sudah sangat memesona disini. apa ya, too desperate kali ya tokoh-tokohnya, jadi bikin saya apa sih kok gak ada positif-positifnya.

- Special A (overrated and boring)
masih harus dijelaskan? dengan tokoh utama cewek yang penuh kekontrasan yang katanya pinter dan punya banyak temen tapi gak sadar-sadar kalau cowoknya naksir dia? bullsh*t! berhubung saya alhamdulillah dianugerahi kapasitas otak yang lumayan mumpuni, rasanya saya cepat tanggap untuk hal-hal seperti yang dialami si heroine. selain itu, saya juga teman-teman yang akan mengingatkan dan memberitahu jika saya salah persepsi. intinya capek bacanya, berbelas-belas volume pula

- Kaichou wa Maid Sama (overrated and bad ending execution)
ini juga, awalnya saya suka banget, tapi ini cerita juga udah mulai kebanyakan dan mulai berpanjang-panjang gak jelas. cerita tengahnya kepanjangan, endingnya agak dipaksa. padahal ya skip beat juga panjang banget tapi ya saya tetap aja setia bacanya dan gak kehilangan minat. bagi saya setiap chapter di skip beat memiliki perkembangan walau hanya sedikit dan memiliki poin dalam cerita, jadi ada gunanya gitu.

- 100% Perfect Girl (overrated and dragging)
ugh, komik ini too much drama dan pengulangan, berantem, diculik, baikan, dan kemudian datang lagi penghalang. jadi ingat komik lain yang mirip dan juga saya gak suka, Red River dan Full House 2. oke full house 1 masih agak tahan, tapi yang kedua, bleh. red river juga, what is wrong with her, why everybody want to kidnap and woohoo her? seriously? is she looks like a goddamn ideal goddess? sorry, for me she is a "normal" girl with no b00bs and curve. =P why everyone gone crazy to her? is there something wrong with my eyes?
err baru sadar, kalau 3 komik di atas masuk kategori smut, pantes agak gimana gitu

nah, dari sekian banyak komik yang saya, judul-judul diatas yang berkesan dan teringat bahwa saya kurang suka tapi kok banyak datang rating bagus hehehe. apakah teman-teman setuju dengan pendapat saya soal komik-komik atas? atau teman-teman punya sesuatu positif yang mungkin lupa atau luput saya perhatikan dari komik-komik diatas.. silakan tinggalkan komentar kalian~





18 comments:

  1. Emang....kesukaan tiap orang beda-2 sich....g nyalihin kok....karena buat aku Karya Takada Rie...banyak mengispirasi aku kok soalnya aku tipikal orang yang yang g jauh beda dengan tokoh-2 yang takada rie buat. Bahkan kebetulan banyak banget kisah-2 yang takada rie buat terjadi betulan kepada temanku, Selain Takada Rie, aku juga suka karya Kyoko Hikawa, meski karya dari kyoko hikawa g seseronok Takada Rie sich, tapi pada dasarnya karakter sifat para lakonnya hampir sama. Sama-2 ceweknya yang lebay dan cowoknya yang cakep dan tangguh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap betul, tiap orang punya kesukaan masing-masing.. Well kalau bicara soal cewek lebay saya suka baca itazura na kiss atau yang terbaru love button, ceweknya bodoh, gampang nangis, dan dikit2 gampang dipengaruhi oleh teman2nya tapi apa ya, ada sesuatu di karakter utama cewek 2 komik itu yang membuat saya berpikir, emang si cewek udah pas sama si cowok tokoh utamanya, bahkan saya jadi kepikiran, ugh kalau semua cowok nyari cewek tipe2 polos lugu gini, bisa-bisa saya gak dapat pacar nih :P

      Tapi ya itu, kalau cerita takada rie, saya gak dapat sesuatu dari cewek tokoh utamanya yang bikin saya jatuh cinta seperti yang saya rasakan di komik-komik lain yang juga ceweknya berkarakter lebay, balik ke soal selera kali yaa..

      Nah kalau kamu bilang kamu orang yang seperti di karakter takada rie, saya justru yakin kalau kamu lebih baik :) anyway, terimakasih sudah membaca blog saya dan memberi komen ya..

      Delete
    2. Saya setuju bgt dgn semua ulasan anda, kecuali untuk komik hot blooded girl... Saya suka bnget komik ini, coz ceritanya lucu n bikin saya ngakak g berhenti2.... Saya jarang ketawa lebar gr2 komik, tp khusus komik ini, saya acungin jempol deh...
      Emm, ghost hunt emang nyeremin, tp saya suka ceritanya...

      Delete
    3. personal taste sepertinya, saya gak suka aja kalau pengarang yang sama membuat cerita dengan inti alur yang hampir sama, makanya saya jadi gak suka baca karangan mangaka nya hehehe..

      pendapat kita boleh beda tapi tetap satu dalam komik kan yaa, hehehe..
      huhuhu ghost hunt emang bagus tapi suka merinding bacanya karena takut ><

      Delete
  2. hahaha...... ya tuh si HMR n HYR kalo' bikin komik ceritanya gitu2 doang,,,,
    sy mulai sering baca komik HMR setelah jatuh cinta setengah mati (ceileeee) sama hot blooded girl bahkan sy udah koleksi komiknya lumayan banyak tp lama2 bosaaan trs adegan berantemnya dipaksain banget. Akhirnya setelah sekian lama sy memutuskan untuk tidak lg membaca komik karangan HMR lagi gara2 sok dan sakit hati sama komik HMR "Say Say Say". Sy juga udah gak ada niat lagi buat baca komik HYR, ceritanya gak jauh beda sama komik HMR.

    sekarang lg bosan baca manga lebih enak baca webtoon kayak noblesse, ability, tower of god, the gamer, n black haze (kyaaa (>.<)..... Black magician-nim), ceritanya lebih fresh udah gitu gambarnya berwarna....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo amalyha :) terimakasih ya sudah membaca blog saya dan komen disini ^^

      Huhuhu iya saya juga lagi suka baca webtoon walau yg dicari pasti webtoon yg ada romance nya juga hehehe.. Ceritanya lebih bervariatif dan lebih dalem gitu ya hehehe..

      Wah dr yg kamu baca saya cuma baca noblesse doang, harus lebih diperdalam nih ilmu webtoon nya hehehe.. Terimakasih ya atas saran2 judul webtoon nya hehehe

      Delete
  3. kalo kaichou wa maid sama and vampire knight itu bagus di anime doang... di manganya aku juga gak suka... kalo S.A itu hikarinya bego bgt,... tp Usui Takumi ma Kaname keren kok... :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai devi :) terimakasih ya sudah membaca dan komen di blog saya
      yes yes yes, saya 1000% setuju dengan kamu bahwa usui dan kaname itu keren, pake bingits.. itu juga yang menyebabkan saya tetap membaca komik2 itu walau vampire knight saya gak tahan dan berhenti di tengah-tengah

      oke baiklah, nanti akan saya coba tonton anime nya :) terimakasih ya atas sarannyaaa

      Delete
  4. orientasi seksual pilihan hidup? Emang lo waktu kecil atau remaja pernah milih mau jadi heteroseksual, homoseksual, atau biseksual? Orientasi seksual itu emang natural mbak, bukan pilihan. Pikir dulu sebelum ngomong.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau ternyata ada komen saya yang memang menyinggung saya minta maaf tapi ya mas atau mbak, insyaAllah saya selalu mikir dulu kok kalau mau ngetik di blog ini. tidak jarang untuk satu pos saja saya membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menyusunnya.

      terimakasih juga terhadap kritikan yang mas atau mbak berikan terkait pemilihan kata-kata saya. saya menunggu kritikan lain jika saya melakukan kesalahan karena saya adalah seseorang yang tidak sempurna dan masih berusaha mencari ilmu lebih banyak dan lebih banyak lagi

      kesalahan saya dalam pos ini penggunaan kata orientasi seksual yang kalau diartikan ke bahasa inggris adalah sexual orientation. sedangkan orientasi seksual yang saya maksud disini adalah sexual reference. maafkan kesalahan saya dalam menyamakan kedua kata yang jelas memiliki arti yang berbeda ini :(

      - tapi sexual reference hanya digunakan untuk seseorang yang sexual orientation nya biseksual bukan? -
      betul! karena saya percaya orientasi seksual seseorang itu muncul ketika dia masih kecil ataupun di fase remaja sementara yang ingin saya sorot (karena ada banyak kasus muncul di SEKITAR saya) kebanyakan menjadi gay untuk mendapatkan gaya hidup berkemewahan. ini lah yang membuat saya cukup yakin bahwa orang-orang yang melakukan ini bukan karena orientasi seksualnya tapi faktor x faktor y atau faktor iphone atau teman-temannya dan kebanyakan yang melakukan itu punya pacar yang berbeda jenis tapi kemudian bisa memiliki pacar yang sama jenis yang kemudian saya asumsikan sebagai bisexual sehingga pemilihan kata sexual reference menjadi pas untuk kasus-kasus yang saya lihat dan observasi di sekitar saya.

      blog sebagai wahana yang bisa saja dijadikan seseorang atau sekelompok orang untuk mendapatkan ilmu, dapat saja memberikan pemahaman yang salah. maka saya memohon maaf jika ada pembaca yang menganggap bahwa orientasi seksual adalah suatu pilihan. saya tekankan bahwa apa yang dinyatakan mbak/mas keziarhh bahwa orientasi seksual bukan suatu pilihan adalah 100% benar (landasan berdasarkan ilmu psikologi dan biologi, berdasarkan pemahaman saya).

      jika teman-teman membaca tulisan saya, sudah saya tekankan di awal kalimat bahwa saya mencantumkan "bagi saya" yang berarti itu opini saya sendiri berdasarkan kasus yang terjadi di sekitar saya. saya tidak pernah berusaha menggeneralisir suatu pandangan dan hal ini bisa teman-teman lihat dari membaca tulisan-tulisan saya di blog ini. insyaAllah saya selalu mencantumkan kata bagi saya, menurut pandangan saya, sehingga sudah dengan jelas apa yang saya nyatakan di blog ini masih seputar opini bodoh saya saja.

      karena blog ini lebih banyak isinya opini saya yang bisa saja berdasarkan landasan yang belum tentu benar maka saya sangat berterimakasih kepada teman-teman yang dengan berbaik hati mengingatkan saya jika ada fakta yang salah saya ungkapkan. terimakasih atas perhatiannya :)

      dan terimakasih kepada mas atau mbak keziarhh sudah sudi mampir di blog saya dan komen disini :)

      Delete
    2. Yang mbak / mas katakan it bukan orientasi seksual, tapi lifestyle (gaya hidup). Gak semua gay ataupun biseksual hidup dengan gaya borjuis kok.

      Delete
    3. terimakasih atas komennya mbak, (kalau melihat dari foto Anda saya asumsikan Anda seorang perempuan sehingga saya panggil mbak, jika salah mohon dikoreksi hehe)
      senang sekali bisa berdiskusi dengan mbak, benar2 menambah wawasan :)

      saya setuju mbak kalau banyak kaum LGBT yang hidupnya benar, sederhana, jauh dari drama seperti yang banyak dimunculkan di media.. orang2 seperti ini lah yang harus muncul di media secara terus menerus agar dapat menjadi contoh sehingga image hedon dapat diminimalisir terutama bagi remaja yang senang mencoba2. jika orang tua melakukan kontrol yang tidak tepat, media dapat menjadi "dewa" bagi anak2 untuk mencoba berbagai perbuatan buruk yang dimunculkan di media dan saya sangat concern terhadap hal tersebut terutama melihat anak2 di sekitar lingkungan saya..

      Delete
  5. Baru bca blog ini udh dpt bnyak referensi komik ....nih...sy pencinta komik dr SMP,kamikaze kaitou jeanne itu jaman nya sy SMA dlu.komik itu emang seru jln cerita nya....mksh ya .....salam kenal jg^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo resti :) terimakasih ya sudah membaca di blog ini hehehe..
      kalau kamu suka baca tipe cerita di kaitou jeanne saya yakin kamu juga pasti suka dengan komik-komik lain saya rekomendasikan :)

      selamat membaca :)

      Delete
  6. Huaah, actually your dislike is almost like what i dislike XD except Kaichou wa Maid Sama. Ah, but i didn't really a fans of Kaichou. Maybe i can say i like it average and I like Red River too XD. Meskipun Red River bertele-tele tapi sya suka karakter-karakternya. Fufufu. Yang maybe paling tidak saya mengerti adalah Vampir Knight kali yaa.. Setuju kalau karakternya terlalu desperate meskipun saya suka banget sama gambarnya XD Special A terlalu Flat dibandingkan Kaichou. Pertama nonton animenya hanya kuat beberapa episode aja. Nyoba baca komiknya juga ga kuat sampai sekarang belum terselesaikan .. hahaha

    ReplyDelete
  7. Stiap pngarang tu kan punya "ciri khas" yaa.. N org yg bca jga beda2,, tpi Buat q sih, aq g prnah bosen tuh sma hwang mi ree,,mulai dr crita n gmbar2nya,, bhkan komik2 yg q koleksi krangan HMR slalu q bca brulang ulang, trutama Hot Blooded Girl sma Bullet of love,, udh puluhan kali baca g ada bosannyaaa.. Kyaaaaaa.. Si Sinwu n EunJo😍😍😍😍 n klo k tko bku, liat ada komiknya HMR n ps lgi bokek.. Ampuuuuunnnn kpikirannya smpe kbwa mmpi.. Hahahaha..

    ReplyDelete
  8. kak pernah baca charming junkie? itu gender bender tapi bagus kok ceritanya. karya ryoko fukuyama-sensei

    ReplyDelete
  9. Aku setuju yg bilang klo reader tuh punya banyak pengarang favorit, aku pernah nyoba nulis tp hasilnya nol besar, jd aku sangat hargain mereka para penulis, dan 4 pengarang di atas aku gk akan baca resume ceritanya, tp langsung baca hingga abiz, cz penggemar berat, maaf ya dan beberapa manga yg disebutkan di atas aku juga suka bgt, bahkan animenya aku diwnload
    Baca manga itu buat hiburan buatku,jd klo pengarang ceritanya gitu2 aja tp bagiku ttp bagus kq, baca berulang2 kali gk bosen, aku dah jatuh cinta sama manga sudah 14 th lbih, dr genre yg menye2 hingga yg agak dewasa
    Semua bagus
    Bahkan hafal beberapa mangaka
    Klo dr korea, han yu rang dan hwang mi ri adalah no. 1
    Klo dr jepang banyak
    Mayu shinjo
    Takada rie
    Erina kurahasi
    Yuu watase
    Mizuto aqua
    Yuna seto
    Dan bnyak bgt
    Sampai banyak yg lupa
    Krn kerjaan jd sekarang cuma baca manga online
    Tp aku dan adk2 ku kadang rindu bgt ma pengarang diatas, jd walaupun tidak suka pengarang di atas mohon perhatikan penggemarnya yg gk sedikit jg, dr pada pengarang sekarang yg karyanya cuma dikit ja, dan gk bisa seperti mereka yg dah cetak banyak judul
    Makasih

    ReplyDelete