Wednesday 23 October 2013

About Reimei no Arcana

Reimei no Arcana

jika teman-teman belum pernah membaca reimei no arcana, maka saya menyarankan membacanya. jadi, sebelum membaca reimei no arcana, saya sempat membaca komik nyata (bukan scan, sudah diterbitkan oleh gramedia) yang berjudul akagami no shirayukihime yang bertemakan heroine berambut merah. berhubung saya sudah lama bacanya, saya kemudian lupa judul komik ini dan jalan ceritanya, yang keingat cuma si cewek berambut merah. nah ketika lagi nyari scan komik-komik bagus, saya menemukan rekomendasi komik reimei no arcana ini dan saya mengabaikannya karena saya pikir ini komik yang sama yang saya baca di toko buku jadi saya lebih memilih membaca komik aslinya. berbulan-bulan kemudian ketika saya bingung akan membaca apa, saya menemukan scan akagami no shirayukihime dan tersadar bahwa kedua gadis berambut merah ini memiliki cerita yang berbeda.

Akagami no Shirayukihime

akhirnya, saya pun membaca reimei no arcana dan dengan segera tenggelam dalam lautan fantasi dan emosi dimana saya terfokus dengan emosi tokoh utama heroine yang bernama nakaba. nah, ketika saya memutuskan membaca ulang sambil menunggu 3 chapter terakhir dari komik ini yang akan segera diterjemahkan dalam bahasa inggris, saya kemudian menyadari bahwa komik ini ternyata tidak sesempurna yang ada dalam bayangan saya!

BIG ALERT : lanjutan dari paragraf ini akan membahas alur cerita komik yang mungkin tidak ingin teman-teman baca kalau teman-teman tidak ingin tahu ceritanya sebelum membaca sendiri komiknya

seperti yang saya sampaikan di paragraf sebelumnya, saya membaca komik ini dan terlalu terlarut dalam emosi yang diberikan mangaka nya terhadap heroine sehingga saya kemudian kurang memperhatikan ceritanya secara keseluruhan dan ketika membaca ulang dimana saya sudah mengetahui akhir dari komik ini, saya menjadi melihat banyaknya kekurangan yang saya rasakan di komik ini.

tapi pertama saya ingin membahas kenapa saya bisa jatuh cinta dengan komik ini. heroine nya adalah seorang cewek tangguh yang tidak menunggu orang lain untuk membantunya tetapi menggunakan kekuatannya sendiri untuk bangkit dan membantu orang sekitarnya. jika teman-teman membaca komik-komik rekomendasi saya, maka terlihat jelas bahwa heroine tipe seperti ini adalah tipe kesukaan saya. kemudian romansanya, di chapter pertama saja sudah tejadi hot french kiss! buahahahaha, gimme more babeeeh.. alasan ketiga tetapi merupakan alasan paling penting bagi saya adalah tokoh utama prianya yang bernama caesar sempurna! hahaha.. dari yang awalnya membully nakaba, tokoh utama, hingga akhirnya berjuang untuk melakukan apapun untuk memastikan nakaba bahagia dan dilakukan dengan kekuatannya sendiri. dia menyadari dia lemah dan itu yang membuat nya sempurna karena dia menerima kelemahan itu dan tidak berhenti untuk mengembangkan kekuatannya. ah, saya cinta dengan pangeran satu ini. satu lagi, satu lagi alasan kenapa saya jatuh cinta dengan komik ini adalah temanya yaitu arranged marriage, huhuhu.. i favored that stories the most!

nah setelah memuji-muji komik ini, saya akan menjatuhkan komik ini buahahahhahaha *evil* sebenarnya bukan menjatuhkan tetapi lebih tepatnya menyalurkan perasaan yang sedang saya rasakan terhadap komik ini bahwa komik ini jelas not the worst shoujo ever but still not the best, hidup throbbing tonight! long live ranze! long live makabe! (ah saya harus mendedikasikan satu tulisan untuk membahas komik favorit saya ini)

pertama, saya akan membahas dari tokoh utama, sang heroine, nakaba. menurut saya, mangaka ingin mengembangkan karakter nakaba yang awalnya dari seorang puteri kerajaan with less expression yang diasingkan dari kerajaannya sendiri menjadi karakter yang tangguh dan mangaka nya berhasil dengan baik mengembangkan karakternya dan membuat saya mencintai nakaba. tetapi membaca ulangnya, membuat saya bahwa cara pengembangan karakter yang dilakukan agak terlalu terfokus. contoh pertama ketika pangeran cain, kakak pangeran caesar meninggal akibat nakaba terlalu terfokus ingin menyelamatkan lemilia. yang dibahas di beberapa chapter ini hanya bagaimana perasaan nakaba, cain, dan sedikit caesar. bagaimana dengan lemilia yang SEHARUSnya merasa bersalah karena ketika disuruh diam dia justru datang yang menyebabkan dia harus dilindungi oleh nakaba yang selalu membayangkan lemilia terbunuh akibat kekuatan arcana yang menyebabkan dia bisa melihat ke masa depan dan ke masa lalu? dari awal kemunculan karakter lemilia ini saya sudah merasa dia agak menganggu tetapi ketika dia muncul dan menjadi penyebab terbunuhnya pangeran cain yang menyebabkan nakaba merasa sangat sangat bersalah, karakter ini kemudian menghilang. helloooo, kemana nih si faktor penyebab? iya saya tahu ini shoujo, jadi gak boleh berharap banyak, tapi ini shoujo yang berpotensi sangat bagus, dan romansa bukanlah satu-satunya faktor utama dalam komik ini. ada perang diantara kerajaan yang juga memegang peranan penting dalam komik ini. tapi mangakanya hanya berfokus dengan nakaba dan meninggalkan karakter lemilia menjadi karakter yang menyebalkan dengan karakter "gue tahu apa yang lo rasakan karena gue punya arcana membaca perasaan orang lain dan gue berkembang dengan menyelami perasaan-perasaan yang dimiliki orang-orang di sekitar gue dan gue tahu gue punya kakak yang selalu akan melindungi gue karena gue selalu menerima dan melindungi dia dan oh please kalau ada apa-apa, nakaba sebagai karakter utama akan selalu punya cara menyelamatkan dan melindungi gue, jadi gue akan duduk manis aja karena gue akan selalu dilindungi" WHAT THE HELLLLL..... hah, begitulah yang saya rasakan dengan karakter lemilia. saya merasa mangakanya terlalu terfokus dengan 3 tokoh utama sehingga meninggalkan begitu saja karakter lainnya dengan begitu saja. jadinya kan saya jadi bete dengan tidak adanya penjelasan terhadap karakter lain.

hal ini pula yang saya rasakan dengan karakter ahkil yang dengan semena-mena meminta nakaba menggunakan kekuatannya hingga batas yang membuat dia mempertaruhkan hidupnya kemudian ketika dia berduka kembali lagi dengan semena-menanya menyalahkan nakaba. dan jadilah nakaba yang teraniaya memiliki pengembangan karakter yang sangat bagus dan jadilah saya memiliki kesan buruk terhadap karakter lainnya. huff tersalurkan juga emosi saya, karena sudah membahas masalah ini, hehehe

hal lain yang juga membuat saya terganggu terkait tokoh ahkil adalah kenapa semuanya hanya dibebankan kepada nakaba seorang. betapa kecilnya kerajaan tersebut ketika konflik istana hanya melibatkan pangeran a dan pangeran b lalu membutuhkan bantuan pihak luar. maa jika terlalu realistis tapi bagi saya konflik istana dengan konflik siapa yang menjadi raja merupakan konflik yang luar biasa complicated dan gak bisa diselesaikan hanya dengan kekuatan satu orang saja. tapi di komik ini, ahkil dan kakaknya terlihat membebankan segalanya terhadap kekuatan nakaba dan tidak menggunakan cara-cara lain. segitu bodohnya kah strategi yang dimiliki oleh kerajaan tersebut sehingga tidak ada pengikut mereka atau siapalah tokoh dalam kerajaan yang juga turut campur sehingga pertarungan antara kedua pangeran ini hanya berasa di level pertarungan antara anak tk tanpa ada jebakan, cara lain, hasutan, intrik, dan segalanya yang harusnya ada pada level pertarungan antar pangeran yang memperebutkan tahta raja? komik ini memasukkan tema perperangan dan perebutan kekuasaan tetapi tidak mengeksekusinya dengan baik dan pada akhirnya hanya terfokus dalam mencampuradukkan emosi pembaca dengan cinta caesar dan nakaba, dan pengorbanan serta rahasia kelam loki. ini yang membuat saya menjadi kecewa dengan komik ini.

komik yang memiliki potensi sangat bagus ini pada akhirnya tetaplah komik dengan genre shoujo yang memasukkan tema-tema yang bagus dan kemudian di tengah jalan gagal mengeksekusi tema ini dengan baik. selama saya membahas komik reimei no arcana ini,di benak saya selalu terbayang komik dengan tema perperangan dan intrik kerajaan yang sangat saya sukai yaitu Basara. komik lama dengan 27 volume yang sudah diterbitkan level comic di indonesia ini, walaupun gambarnya bisa dibilang tidak sebagus komik-komik lain pada zaman sekarang, tapi semua itu dengan mudah termaafkan bagi saya karena begitu larutnya saya dalam komik ini. bagi saya, komik ini adalah salah satu komik yang berhasil menggabungkan tema-tema berat yang dibalut ciri khas komik shoujo yaitu romansa.

Basara


huhuhu senang rasanya menulis kembali di blog ini apalagi yang saya tulis adalah topik yang paling saya sukai yaitu komik. tulisan tentang komik ini saya dedikasikan untuk saya sendiri untuk lagi-lagi mengingatkan saya bahwa lihatlah sesuatu dengan kepala dingin agar saya bisa melihat kenyataan dari berbagai sisi. jika saya hanya membaca komik reimei no arcana ini ketika emosi saya teraduk-aduk dengan pengorbanan yang diberikan loki maka saya jelas-jelas akan menyandingkan komik ini dengan basara dan syukurlah itu tidak terjadi. apakah reimei no arcana akan tetap saya rekomendasikan untuk dibaca? yes with a big YES, tapi tidak untuk disetarakan dengan basara. lagi-lagi ini adalah pandangan saya terhadap kedua komik ini dan pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangan yang berbeda sehingga banyak diantara yang membaca kedua komik ini akan menyetarakannya atau malah menyatakan reimei no arcana lebih baik dari basara. it just about the perception, how you percept definitely different depend on how you see and learn about love, how you see and learn about your past, your life, and how you see and learn about reimei no arcana. it's not about whose perception is right and whose is wrong.

No comments:

Post a Comment