wow udah lama banget gak buka blog saya, udah hampir perayaan setahun hahaha.. apa buat merayakannya kasih giveaway baru yaaa?? hmm.. terpikir (mudah-mudahan bisa terlaksana) tapi nanti dulu, saya punya banyak PR yang terkait apa yang akan saya lakukan dengan blog ini.
saya akan melakukan perubahan besar-besaran di blog ini. rangkumannya:
1. untuk bagian komen, saya akan mengubahnya ke disqus, yang berarti semua komen lama yang ada di blog ini akan bisa jadi hilang, jadi saran saya untuk beberapa bulan ke depan jangan komen dulu di blog ini sampai saya fix dengan perubahan di blog ini
2. saya akan kembali mengubah template blog ini dan semua-semua terkait design di blog ini <-- bakalan kerja keras dan butuh waktu yang lama jadi mohon bersabar :)
3. insyaAllah (ini masih ragu, tapi pengennya bisa kewujud) saya akan membuat blog ini menjadi dual bahasa, yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris.
nah sementara itu kabar terbaru yang bisa saya bagikan terkait blog ini. entah kenapa butuh menghubungi saya? silakan kirim email ke nanonanoblog@gmail.com
BONUS
beberapa hasil galauan saya selama setahun terakhir saya gak update blog
"never ever using your perceptive mind to other's problem
you never know how big the problem or how resilient they are to face it
if someone you never meet asking for your help, doesn't that mean their problem is really big and they can't handle much more by themselves?
shame on you."
kalimat ini saya ucapkan untuk diri sendiri, mengkritik dengan keras diri saya sendiri ketika kala itu saya lupa untuk ingat bahwa sekecil apapun masalah seseorang, bagi orang tersebut itu adalah masalah dan tugas saya sebagai bagian dari anggota masyarakat yang mendalami psikologi untuk tidak pernah mengecilkan masalah seseorang yang datang meminta bantuan saya. dan saya merefleksikan diri dan menaruh kalimat ini di handphone saya agar saya selalu ingat untuk tidak melihat sesuatu dari satu sudut pandang saja.
diam bukan berarti tidak mengetahui
diam bukan berarti tidak tersakiti
diam karena masih ingin mempercayai
percaya akan sucinya janji
tetapi diam tidak selalu berarti emas
diam bisa seperti gunung berapi
yang tidak tahu kapan akan meletus
yang jika meletus sudah pasti akan ada yang tersakiti
tersakiti karena ternodanya janji
janji yang dipilih oleh diri
jika janji yang terlontar dinodai
apa yang kemudian bisa dipercayai
?
kalau puisi ini saya buat rencananya akan saya pos ketika saat itu saya sedang dalam keadaan kecewa berat akan mudahnya melanggar suatu janji. sampai detik ini saya menulis dan mempublikasikan untuk pertama kalinya apa yang ada di pemikiran saya melalui puisi diatas, saya masih tidak paham kenapa bisa dengan mudahnya seseorang melanggar janji yang sudah dilontarkan. apakah di masa saat ini, janji lisan yang tidak terikat hukum itu, sudah tidak dianggap sebagai sesuatu yang amanah, yang harus dipegang teguh. entahlah.
Ika, the strongest girl I ever met :')
ReplyDeleteNamanya manusia ya. Bener-bener gak bisa dikendalikan. Yang tahu isi hati hanya Allah.
ReplyDeleteKangen
ReplyDeleteIka kemana aja? :(
ReplyDelete