Sebelum saya ke korea selatan saya banyak mendapat kabar bahwa orang korea sangat tidak welcome dengan turis asing, well inilah pengalaman saya. Orang korea sangat ramah dan welcome dengan turis asing. Ketika saya dan teman-teman terlihat bingung mencari arah, tiaba-tiba saja ada bapak2 yang menghampiri kami dan bertanya mau kemana. Walaupun dengan minim bahasa inggris dan lebih banyak menggunakan bahasa tarzan, tapi mereka dengan semangat menerangkan arah yang harus kami tempuh. Kalaupun mencegat orang, mereka juga akan berusaha untuk mencari tahu. Sekalipun ada yang kabur itu dikarenakan mereka takut menggunakan bahasa inggris dan hanya menyilangkan lengan membentuk tanda 'X' kemudian lari hehehhe.. akan tetapi kebanyakan generasi mudanya sudah lumayan bisa menggunakan bahasa inggris sehingga mereka akan berusaha untuk membantu saya dan teman-teman yang sering kehilangan arah ini hahaha..
Selain gosip tentang orangnya, saya juga mendapat gosip soal makanan yang kurang rasanya dan lagi lagi saya merasakan hal yang berbeda.. Makanannya koq ya di saya rasanya enak enak aja.. Kalaupun ada yang rasanya kurang kayak sop miso nya, di asrama disediakan garam dan merica untuk menambah rasa.. Begitu juga di restoran, pas makan samgyetang yang ayam juga tinggal ditambah garam merica yang disediakan di restorannya.. Sementara untuk makanan lainnya saya merasa sangat baik baik saja walaupun tidak ditambahkan apa apa lagi.. kimchinya sendiri ada yang saya temukan kadar keasamannya cukup tinggi sehingga rasanya susah untuk dimakan, tapi saya lebih sering menemukan kimchi yang tidak terlalu asam sehingga saya dapat memakannya dengan nikmat. mungkin karena saya termasuk orang yang doyan makan jadi segala makan itu terasa enak saja di lidah tidak seperti beberapa teman saya yang memang memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan makanan disana. intinya adalah cari makanan dimana banyak terdapat turis disana karena biasanya makannya pun sudah cukup disesuaikan dengan lidah turis. karena saya wakti itu beredarnya di sekitar incheon dan dekat dengan kampus, jadilah makanannya enak-enak sajooo.
gosip lain, entah ini lebih pantas disebut gosip atau emang fakta, adalah soal operasi plastik. dengan gelombang korea yang banyak menampilkan artis cantik dan ganteng hasil permak operasi plastik baik itu permak minor maupun permak mayor, memang operasi menjadi salah satu hal yang lumrah bagi mereka. di kereta-kereta banyak terdapat iklan mengenai operasi plastik ini dimana di dalam iklan tersebut ibu-ibu yang punya banyak kerutan mukanya menjadi tegang dan cantik kembali. hanya saja beberapa model yang digunakan tersebut setelah operasi plastik mempunyai muka yang bentukannya sama. setelah sempat mengobrol dengan seseorang cewek korea ramah dan cantik berusia 22 tahun asal Jeju, saya baru mengetahui bahwa tidak semua orang disana menyukai operasi plastik. ketika ada yang melakukannya, ya mereka akan menyambutnya dan mengatakan wah kamu terlihat berbeda dan lebih cantik akan tetapi di belakang mereka masih suka bertanya-tanya kenapa yaa dia mau melakukannya. tampaknya masyarakat korea sudah lebih memaklumi artis yang melakukan operasi plastik tetapi tidak dengan masyarakat biasanya yang juga melakukan operasi plastik. cewek cantik yang saya ajak ngobrol ini tidak melakukan operasi plastik tetapi tetap cantik khas korea, begitu pula dengan beberapa cewek korea yang saya temui di kampus. rata-rata mereka pintar sekali dandan dan memadu padankan dandanan mereka, jadi mereka tetap terlihat cantik, modis, dan tanpa operasi plastik.
gosip lain yang juga sering beredar adalah orang korea bauu.. untuk yang satu ini saya sangat setuju. kalau lagi jalan di ruangan terbuka sih tidak tercium tapi kalau sudah terjebak di kereta terutama ketika jam pulang kerja, wow wanginya dahsyat. kebanyakan yang bau ini adalah para ajushi atau bapak-bapak. awalnya saya dan teman-teman mengira itu karena mereka doyan makan kimchi sehingga baunya menjadi asam gitu. tapi ternyata, setelah teman saya yang non-muslim membeli dan mencoba soju, minuman fermentasi beralkohol dari beras, ketahuanlah ini penyebab bau mereka. bau soju ini persis sama seperti bau para ajushi yang kami cium di kereta. dasar bapak-bapak disana doyan minum jadi aja bau itu jadi lengket di badan mereka.
hal lain yang sering saya perhatikan adalah ada banyak cewek indonesia terutama remajanya suka bilang kenapa ya cowok aku gak romantis, gak kayak cowok-cowok di korea. awalnya saya kira yang saya lihat di drama itu hanyalah karena itu drama dan itu untuk fan service bagi para kaum wanita. ternyataaa..cowok-cowok korea itu emang sweet banget. saya pernah ketemu kakek nenek di kereta mereka gandengan teruuus, manis banget :) ada juga bapak-bapak yang lagi mijit istrinya di kereta dan istrinya terlihat pucat gitu. yang paling sering terlihat adalah cowok yang membawakan tas ceweknya. kata asisten dosen saya, dia gak akan mau jadian sama cowok yang gak mau bawain tasnya dia. jadi cowok korea itu emang udah budayanya memperlakukan cewek seperti itu yang menurut saya tidak usah dibandingkan dengan budaya cowok di indonesia, karena memang budayanya berbeda. selain itu yang sering saya perhatikan adalah cowok korea itu rata-rata berbadan besar tinggi dan ceweknya berbadan kecil dan mungil. memang gennya seperti itu kali yaa..
baiklah pemira, sekian dulu pemaparan gosip dan pembahasannya, sampai jumpa di lain kesempatan!
tampak depan kampus saya selama di Korea Selatan
Inha University, Incheon, 2011
Good artikelnyaaaa....!!! saya sukaaa bgttt..!!!!
ReplyDeleteterimakasih sudah membaca dan komen di blog ini :)
Deletesemoga saya bisa memberikan artikel-artikel lain yang gak kalah bagusnya