Tentang Si Pemenang

ada lagi nih satu kasus lagi yang pengen saya komentarin. terkait pemenang ajang mencari bakat di salah satu stasiun televisi swasta yang kemenangannya membawa kontroversial. saya jujur merasa ragu mau mengangkat kasus ini buat saya komentarin di blog, soalnya lihat di media-media sosial yang ada, beberapa fans (atau yang mengaku fans) nya artis ini serem. tapi disini, saya mau komentar buat menghantarkan sebuah harapan dan doa untuk si pemenang, sehingga insyaAllah sesuatu yang dimulai dengan baik akan berakhir baik pula.

pertama mau menekankan banget kalau saya bukan hater apalagi lover artis ini. acaranya pun sering saya lewatkan karena lebih sering menonton kick andy (tau dong, acara yang saya maksud hehe). kadang jadi ngeh karena heboh di internet kemudian ke youtube buat nonton. saya akui pas ngedengerin suara si pemenang pas pertama kali, suka. saya yang buta nada ini suka aja dengerin suara orang yang berkarakter kayak kalau saya merem pun, saya tau dia yang nyanyi, misalnya duta sheila on 7, hehe. terus dia juga heboh gitu kan di internet karena suaranya dan umurnya yang masih muda. jadinya terkadang saya suka ngintip di sela-sela iklan kick andy buat nonton acara ini. eeeh kok pas lagi dikomentarin salah satu jurinya, dia manyun-manyun gitu ya?

huwoow saya kaget banget ada yang berani menampilkan sikap atau attitude seperti itu terutama untuk acara yang membutuhkan sms dukungan masyarakat. saya saat itu jadi agak ilfil sama dia. mana sering denger ternyata sikapnya emang suka menye-menye gitu. uwoh agak mendidih saya jadinya. kalau dilihat dari komik-komik yang saya baca, pasti tau kalau saya suka tokoh utama cewek dalam komik tersebut, kuat atau berkarakter atau apa adanya, pokoknya gak menye-menye! dengan kebiasan saya itu, saya jadi gak suka sama dia. tapi ketidaksukaan saya berubah menjadi netral ketika menonton dia muncul di talkshow stasiun tv swasta lain. saya jadi melihat, mungkin sikap dia yang seperti ini karena dia ingin menunjukkan karakter imut ke orang lain atau karena dia belum tau cara seperti apa yang harus dia lakukan untuk muncul di depan tv.

jadi sekarang, saya udah gak emosi lagi kalau denger nama si pemenang ini dibahas. tapi saya benar-benar berharap dia nantinya akan instropeksi, mempelajari cara bersikap yang baik didepan tv, cara menyikapi hater secara dewasa, cara memandang dan mengambil kritikan sebagai hal yang positif. jadi dek, daripada kamu emosi karena kritikan orang yang memang terkadang kritikannya gak mendidik, ambil poin positifnya aja. masih banyak orang yang suka membandingkan suara kamu dengan si juara 2, berarti kamu harus melatih vokal kamu lagi. masih banyak orang yang gak suka dengan "kejang mulut" yang kamu katakan hanya terjadi karena ketika penjurian merasa bete karena gak bisa melakukan apa-apa, ini nih yang harus kamu usahakan, kerja keras mengubah pemikiran kamu ini. ketika penjurian terjadi itu, kamu bukannya gak bisa melakukan apa-apa tapi kamu bisa mendengarkan pendapat para juri yang sudah lebih lama hidup dan lebih lama berkecimpung di dunia musik. seburuk apapun mereka di mata kamu, mereka itu udah makan asam garam industri musik indonesia jauh lebih lama dari kamu dan sekarang mereka jadi juri kamu, manfaatkan itu daripada ngelatih mulut buat kejang-kejang. kamu gak bisa berlindung di balik usia kamu yang masih muda karena sekarang mau tidak mau kamu sudah terjun menjadi penyanyi profesional yang berarti yang ingin masyarakat lihat sekarang ya profesional nya kamu sebagai penyanyi, gak lupa lirik lagi, dan gak kejang mulut lagi.

sekarang kamu mungkin berpikir banyak orang mengelu-elukan kamu, tapi kamu yakin setahun lagi orang masih ingat kamu? mau diingatnya sebagai si X yang suka manyun-manyun itu? enggak kan? dunia nyata itu kejam bung! kamu gak bisa berharap semua orang akan selalu mendukung kamu tapi kamu bisa berharap bahwa akan ada orang yang selalu memperhatikan kamu. jika sikap kamu membaik, tentunya orang-orang ini akan memuji dan ingin melihat kamu tampil di tv sehingga kamu enggak akan dengan mudah terlupakan. kamu punya modal besar tapi modal ini mentah. kamu harus bisa olah, biar modal ini bisa menjadi tiket untuk masa depan yang lebih baik. Jadi tolong jangan lihat setiap orang yang mengkritik kamu sebagai hater, karena syukuri lah hater atau lover, mereka ada sebagai bukti kamu ada dan dianggap sebagai public figure, dan mumpung sekarang kamu masih dikenal, dewasakan pemikiran dan sikap kamu. Semoga si pemenang sudah lebih matang dalam menyikapi kemenangannya itu.