Saya baru beres baca one piece chapter 731, dan gak bisa gak ketawa liat wajah luffy buakakakakakak..
Tapi penasaran banget sama siapa yang disangka luffy udah meninggal, uggghhh... Gak sabar menunggu chapter 732!!!
Berdasarkan insting saya pengen banget itu Sabo!!!
Berdasarkan one piece wikia itu sabo! Dan sabo gabung sama pirates nya ayah luffi, dragon.. Huaa jadi terharu, dan agak mengobati hati perihal ace (ketika chapter ace mau meninggal, saya gak bisa berhenti nangis lo, hahahaha cengeng emang saya)
One Piece emang daebak! Gak bisa gak berhenti bikin saya jatuh cinta tiap baca chapter barunya!
kamu kamu yang menyatakan saya tidak dewasa ketika kamu tidak pernah memperlakukan saya sebagai dewasa kamu yang menutupi apapun yang kamu rasa harus kamu tutupi dari saya yang tidak pernah berniat busuk kamu yang selalu menjadikan saya kambing hitam untuk selalu kamu adalah protagonisnya
kamu kamu yang saya minta tidak gegabah kamu yang tidak bisa berpegangan mandiri kamu yang selalu butuh tempat bergantung
kini kamu mengadu kemana? ketika saya yang selalu jadi mangkuk untuk semua pengaduanmu telah kamu pecahkan ketika saya orang yang tidak akan pernah mengkhianati kamu justru kamu khianati ketika saya hanya ingin yang terbaik bagi kamu justru tertuduh terlalu mencampuri hidupmu
kini kamu mengadu kemana? ketika kamu punya pengaduan dari tindakan gegabahmu ketika kamu tersayat oleh tempat bergantungmu ketika kamu yang justru menjadi tempat bergantung padahal kamu yang mencari tempat bergantung ketika saya dahulu dengan sekuat tenaga menawarkan tempat bergantung bagi kamu
kamu yang merasa saya tidak cukup kamu merasa pengorbananmu lebih besar kamu merasa kamu pantas mendapat lebih baik
kini? akan kemana kamu mengadu?
kini? saya masih mangkuk mangkuk dengan retakan retakan yang berusaha disatukan kembali masih setia menunggu di ujung rumahmu
catatan: ini sebenarnya saya bikin beberapa hari yang lalu, tapi berhubung saya baru ngenet lagi, jadi baru deh saya pos =)
saya ini kalau emang lagi semangat habis nonton film emang ga bisa dibendung ya. yups, desember datang yang berarti film-film kartun bertema salju berdatangan huehehe.. surga bagi saya yang memang penggemar film kartun!! dan saya baru saja beres menonton salah satu film kartun yang sedang tayang saat ini, tak lain dan tak bukan adalah *jeng jeng jeng* FROZEN. dan dan dan saya suka film ini, sukanya pake banget! karena itu izinkanlah saya membahas pemikiran saya tentang film ini yang berarti BIG SPOILER bagi yang belum nonton.
kalau lihat dari alurnya (dan setelah menonton filmnya saya melihat trailer filmnya) memang film ini menekankan kepada keluarga jadi cerita akhirnya gampang banget ketebak hehehe, tapi yang saya mau bahas bukan masalah itu.
tentang visualnya
oke banget, saya terpesona dengan keindahan salju yang ditampilkan dan berhubung ga pernah ke negara bersalju ngelihat salju seperti ini pasti bikin imajinasi bahwa salju itu indah makin menjadi-jadi hahahaha. gak cuma visual salju nya aja sih, visual dari keseluruhan film ini oke banget dan saya gak punya komentar apa-apa makasih
tentang lagunya
aduh sekarang saya lagi terpesona banget sama "let it go" yang dinyanyikan oleh elsa, karakter di film ini. indah dan pas banget. lagu pembukanya yang ala norway juga bikin saya terharu dan mikir this is it, pembuka filmnya sudah menarik perhatian saya. lanjut dengan lagu-lagu lain yang gak kalah indahnya. 4 jempol saya terangkat buat musik di film ini.
tentang elsa (ini big spoiler banget kalau belum nonton, silakan lewatkan kalau teman-teman belum nonton ya)
nah ini poin utama yang akan saya bahas karena saya sejujurnya di tengah film ini mulai merasa eh eh jadi tokoh utamanya bukan elsa melainkan anna, adiknya. oke, baiklah mungkin supaya lebih ringan diambil dari sisi adeknya yang lebih riang daripada elsa yang lebih tenang. TAPI gak adil banget buat elsanya apalagi dengan semua trauma dan derita psikologis yang ia alami dan dia tidak punya pasangan romantis siapapun sementara adiknya yang menekankan kesepian dan dia gak punya siapa-siapa dapat 2 pasangan romantis dan jadi "hero" untuk kakaknya, elsa. wth.
kan elsa yang terisolasi, dia yang punya banyak kompleksitas masalah yang membuat saya akan membuat film ini lebih berarti jika dibahas dari sisi elsa. jangan salah, saya tidak benci film ini, saya suka banget malah, tapi teteup saya merasa sayang sekali anna yang diangkat.
oke, anna kesepian, elsa yang dulu main sama dia, tiba-tiba mengurung diri, kastil mereka ditutup untuk tamu, dan orang tua mereka meninggal sehingga tinggallah elsa dan anna berdua doang. tapi kan dia masih bisa menikmati hidup karena dia gak terkungkung di dalam kamar tanpa takut menyakiti orang lain sedangkan elsa mengurung dirinya akibat trauma secara tidak sengaja hampir mencelakai anna sehingga dia tidak mau disentuh orang lain. padahal sentuhan itu salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan kalau sampai seorang anak menolak disentuh orang tuanya, itu tanda seru yang besar loh.
orang tuanya juga melakukan proteksi yang sejujurnya menjadikan elsa terisolasi sepenuhnya dan akibatnya memperpanjang trauma yang ia alami. dengan sekompleks ini masalah elsa, jikasaja elsa diberikan pasangan romantis atau orang baru yang membuat dia bisa bangkit dari traumanya akan membuat saya lebih puas menonton film ini. hampir saja di menjelang film ini saya menyatakan kecewa dengan film ini, untung saja twist di akhir menyelamatkannya sehingga saya jadinya menyatakan suka dengan film ini. untungnya akhir yang twist dari film ini membuat saya tetap menyukai film ini apalagi 30 menit pertama film ini berhasil memukau saya dengan musikalitasnya dan emosi yang diberikan.
intinya, bagi saya elsa adalah salah satu princess nya disney yang saya sukai baik dari kepribadiannya, ceritanya, kemampuannya, dan kecantikannya. walau ketika dia merasa terbebas dengan kekuatannya dan menggunakan gaun baru dengan belahan paha yang sanga tinggi menjadikannya agak bitchy dan kontras dengan kepribadian yang selama ini ia tunjukkan, huahahahaha
before
after
saya sangat berharap ada sekuel dari film ini untuk elsa mendapatkan pasangannya, karena seriously, based on her past, she deserves better than what she got on this movie! gini nih kalau lagi tersulut emosinya, saya jadi gak bisa menyusun kata dalam bahasa indonesia yang baik. give elsa her soulmate pleaseeee... (berdasarkan genre komik yang saya baca, udah jelaskan kalau saya penggemar romansa habis hehehe)
ketika nonton eps 46 yang menayangkan persiapan para pemain appa eodiga atau dad where are we going ke new zealand saya sangat semangat menontonnya. bagaimana tidak, new zealand merupakan salah satu negara yang masuk ke dalam daftar negara yang wajib saya kunjungi secepatnya. seperti yang pernah saya nyatakan di pos saya sebelumnya disini, saya sangat tergila-gila dengan lords of the ring dimana tempat syuting filmnya diambil di new zealand. dan acara favorit saya ini akan pergi kesana. uuugh, saya iri dan semangat banget buat nonton eps 47 yang baru saja selesai disub kemarin (30 Nov 2013).
setelah dengan buru-buru mendownloadnya, saya pun dengan buru-buru menontonnya ehehehe dan saya nyatakan saya suka banget sama episode kali ini!! banyak hal berkecamuk dalam pikiran saya selama menonton eps kali ini. yang pertama yang akan saya bahas adalah beberapa adegan yang saya suka hehe
#BIG SPOILER bagi yang belum tonton, silakan skip ke bagian selanjutnya
1. angkat topi buat jun yang tau banyak soal new zealand dan nerangin gak cuma buat dong il appa tapi juga buat penonton.
2. style di korea: kalau ke bandara pakai kacamata hitam gak cuma diaplikasikan oleh orang dewasa saja. hoo, jia, jiwook juga gak mau kalah pakai kacamata hitam hehehe
3. angkat topi buat minguk yang baru berusia 9 tahun (10 tahun di korea, minguk kelahiran 2004) jago banget bahasa inggrisnya. lancar banget pas lagi mesan makan pagi di restoran dan sungjoo appa yang bergantung sama minguk hihihi.
4. hoo dan minsoo appa ketahan di petugas imigrasi gara-gara bawa koper kebanyakan hahahah. untung juga yang ketahan minsoo appa yang kayaknya paling bagus inggrisnya dibandingkan appa yang lain.
5. kelima keluarga ini dapat pension yang bagus banget dan menghadap ke salah satu danau di new zealand yang bagus banget (emang ada pemandangan alam yang jelek di new zealand?)
6. 2 appa yang beruntung terpilih menjaga rumah dan kedelapan anak-anak dimana appa yang beruntung itu adalah minsoo appa dan jonghyuk appa. sedangkan 3 appa lainnya, dong il appa, sungjoo appa, dan jongkook appa pergi ke supermarket untuk beli daging BBQ. disini sungjoo appa melakukan unjuk gigi menggunakan bahasa inggrisnya yang patah-patah dimana ketiga appa sempat salah ingat bahwa beef adalah dwejigogi atau daging babi :P
7. semua pemain berkesempatan bertemu pelangi cantik di atas danau yang diklaim dong il appa sebagai pelangi terjelas dan terbesar yang pernah ia temui. dong il appa kayaknya mesti ke kampung saya kalau lagi musim hujan, ada terus tuh pelangi nya dengan aneka besar hehehe dan sempat-sempatnya kedua ajushi ini, dong il dan sungjoo appa foto-foto narsis berlatar belakang pelangi.
8. dan semua adegan selama eps ini berlangsung hehehehe
berikutnya, saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang New Zealand dan tempat mana saja yang dikunjungi oleh para pemain appa eodiga selama disana
(klik gambar untuk memperbesar)
gambar diatas adalah hasil kekepoan saya tentang new zealand dan kemana saja pemain appa eodiga pergi selama di NZ yang ditayangkan di eps 47. nantikan kekepoan saya yang berikutnya untuk eps 48 hehehhe
nah selanjutnya saya ingin membahas perjalanan ini dari sisi sentimental. seperti yang pernah saya pos sebelumnya disini, saya berkesempatan pergi ke korea selatan 3 minggu sehingga saya punya bayangan seperti apa sih kehidupan di korea sana, bagaimana fasilitasnya, bagaimana penduduknya. selain itu, saya juga pernah berkesempatan ke australia sehingga mendengarkan aksen penduduk NZ berbicara di tayangan acara ini membuat saya aaah kangen karena aksen penduduk NZ ini mirip dengan aksen penduduk aussie. jadi waktu saya mendengarkan ketika dong il appa bilang wah rumah penduduk disini rata-rata l, di lantai 1 semua ya, saya ingat di korea emang kebanyakan gedungnya bertingkat dan padat. sedangkan ketika di aussie saya tinggal di daerah suburb yang memang merupakan daerah perumahan sehingga kebanyakan rumahnya emang rumah tingkat 1 dengan halaman belakang rumah yang luas-luas. jadi kayak bisa punya banyak perbandingan dan membuat saya ah pengen mengunjungi aussie lagi terus mampir ke NZ terus pengen ke korea lagi hehehehe..
semoga nanti ketika saya bisa cari duit sendiri saya mau jalan-jalan nostalgia hehehehe..